Ribuan Warga Putihkan Palembang Gelar Bela Ulama 302
A
A
A
PALEMBANG - Ribuan warga Palembang dari Aliansi Muslim Nasional mengelar aksi damai gelar sajadah di depan Masjid Agung Palembang, Jumat (3/2/2017). Aksi bela ulama yang digelar usai salat Jumat ini bertujuan menolak kriminalisasi terhadap para ulama.
Salah satu pimpinan ulama KH Taufik Hasnuri dalam orasinya mengatakan, hadirnya umat Islam di tengah Bundaran Air Mancur merupakan bentuk keimanan umat Islam untuk membela agamanya.
"Semoga Allah membukakan hati seluruh umat Islam untuk membela agama Allah apapun profesinya, apapun kedudukan untuk bersama membela agama Allah," ucapnya.
Sementara Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Habib Mahdi Muhammad Syahab meminta dirinya mengimbau semua pihak baik itu para ulama, kiai dan pimpinan ponpes untuk bersama merapatkan barisan untuk menjaga ukhuwah Islam dan jangan ada lagi sekat antara umat islam.
"Untuk semua pihak yang terkait agar bersama menjaga kesatuan NKRI dengan cara yang elegan. Tidak melakukan kriminalisasi dan intimidasi terhadap ulama," timpal dia.
Sementara Tokoh Masyarakat Sumsel H Badar menyatakan, walau aksi bela ulama ini dilakukan beramai ramai tetapi tetap dilakukan dengan damai. "Kita minta kasus polemik antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap KH Ma'ruf Amin diusut tuntas," tandasnya.
Salah satu pimpinan ulama KH Taufik Hasnuri dalam orasinya mengatakan, hadirnya umat Islam di tengah Bundaran Air Mancur merupakan bentuk keimanan umat Islam untuk membela agamanya.
"Semoga Allah membukakan hati seluruh umat Islam untuk membela agama Allah apapun profesinya, apapun kedudukan untuk bersama membela agama Allah," ucapnya.
Sementara Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, Habib Mahdi Muhammad Syahab meminta dirinya mengimbau semua pihak baik itu para ulama, kiai dan pimpinan ponpes untuk bersama merapatkan barisan untuk menjaga ukhuwah Islam dan jangan ada lagi sekat antara umat islam.
"Untuk semua pihak yang terkait agar bersama menjaga kesatuan NKRI dengan cara yang elegan. Tidak melakukan kriminalisasi dan intimidasi terhadap ulama," timpal dia.
Sementara Tokoh Masyarakat Sumsel H Badar menyatakan, walau aksi bela ulama ini dilakukan beramai ramai tetapi tetap dilakukan dengan damai. "Kita minta kasus polemik antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap KH Ma'ruf Amin diusut tuntas," tandasnya.
(sms)