Tanggapi Survei LSP, Jubir WH-Andika Minta Tim Tingkatkan Kemenangan
Tanggapi Survei LSP, Jubir WH-Andika Minta Tim Tingkatkan Kemenangan
A
A
A
JAKARTA - Pilkada Banten sebentar lagi dilaksanakan. Pesta demokrasi lokal ini menyedot perhatian para peneliti. Mengingat dinamika pemilih, terus berkembang seiring kampanye yang telah dilakukan. Begitu juga jurus-jurus lain yang dikeluarkan oleh tim pasangan masing-masing, membuat Pilkada Banten menjadi makin seru.
Lembaga Survei Politik (LSP) Indonesia telah mengeluarkan rilis surveinya untuk Pilkada Banten 2017. Hasilnya adalah Wahidin Halim-Andika Hazrumy meraih 39,50% dan Rano-Embay 32,10%. Selisih kemenangan Wahidin Halim atas lawannya adalah sebesar 7,40%.
Syaf Zulkarnai dari LSP menyatakan masih ada sisa suara sebanyak 28,40% menyatakan rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab. "Pada umumnya 10 hari menjelang pemungutan suara sudah tidak mungkin mengubah pilihan. 61,4% menyatakan pilihannya sudah mantap, tidak akan berubah," ujarnya belum lama ini.
Syaf menambahkan, peserta Pilkada Banten hanya dua paslon yakni petahana melawan penantang. Bagi pemilih yang tak puas dengan kepemimpinan petahana pilihannya tak banyak, memilih penantang atau golput.
"Wahidin diuntungkan karena banyak responden ragu dengan kemampuan Rano memimpin Banten ke depan, belum lagi pendampingnya yang dianggap tidak memiliki pengalaman di pemerintahan," kata Syaf.
Menanggapi hasil survei LSP itu, Jubir Wahidin-Andika, Jazuli Abdillah menyatakan, timnya harus terus berjuang meningkatkan raihan suara. Dia meminta kepada semua tim dan simpatisan untuk turun mengawal dan meningkatkan kemenangan yang diteropong melalui banyak survei.
"Di survei internal kami juga kita menang, karenanya semua pendukung WH-Andika wajib mengawasi jangan sampai terjadi kecurangan. Terus turun dan jaga TPS masing-masing dan raihlah simpati pemilih sebanyak mungkin," jelasnya saat dimintai tanggapan atas hasil survei LSP ketika dihubungi, Kamis (2/2/2017).
Survey LSP yang dirilis kepada publik itu dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 27 Januari 2017 dengan jumlah responden 800 orang. LSP Indonesia mengklaim tingkat margin of error dalam surveinya sebesar 3,6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Setiap responden ditemui pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa atau kelurahan terpilih dengan jumlah responden sebanyak 10 orang di setiap desanya.
LSP Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah KK terpilih di seluruh Banten sebanyak 800 KK yang terpilih di Kab Serang sebanyak 110, Kab Pandeglang sebanyak 90 KK, Kab Tangerang sebanyak 210 KK, Kota Cilegon 30 KK, Kota Serang sebanyak 50 KK, Kab Lebak sebanyak 90 KK, Kota Tangerang sebanyak 120 KK dan Kota Tangsel sebanyak 100 KK.
Lembaga Survei Politik (LSP) Indonesia telah mengeluarkan rilis surveinya untuk Pilkada Banten 2017. Hasilnya adalah Wahidin Halim-Andika Hazrumy meraih 39,50% dan Rano-Embay 32,10%. Selisih kemenangan Wahidin Halim atas lawannya adalah sebesar 7,40%.
Syaf Zulkarnai dari LSP menyatakan masih ada sisa suara sebanyak 28,40% menyatakan rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab. "Pada umumnya 10 hari menjelang pemungutan suara sudah tidak mungkin mengubah pilihan. 61,4% menyatakan pilihannya sudah mantap, tidak akan berubah," ujarnya belum lama ini.
Syaf menambahkan, peserta Pilkada Banten hanya dua paslon yakni petahana melawan penantang. Bagi pemilih yang tak puas dengan kepemimpinan petahana pilihannya tak banyak, memilih penantang atau golput.
"Wahidin diuntungkan karena banyak responden ragu dengan kemampuan Rano memimpin Banten ke depan, belum lagi pendampingnya yang dianggap tidak memiliki pengalaman di pemerintahan," kata Syaf.
Menanggapi hasil survei LSP itu, Jubir Wahidin-Andika, Jazuli Abdillah menyatakan, timnya harus terus berjuang meningkatkan raihan suara. Dia meminta kepada semua tim dan simpatisan untuk turun mengawal dan meningkatkan kemenangan yang diteropong melalui banyak survei.
"Di survei internal kami juga kita menang, karenanya semua pendukung WH-Andika wajib mengawasi jangan sampai terjadi kecurangan. Terus turun dan jaga TPS masing-masing dan raihlah simpati pemilih sebanyak mungkin," jelasnya saat dimintai tanggapan atas hasil survei LSP ketika dihubungi, Kamis (2/2/2017).
Survey LSP yang dirilis kepada publik itu dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 27 Januari 2017 dengan jumlah responden 800 orang. LSP Indonesia mengklaim tingkat margin of error dalam surveinya sebesar 3,6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Setiap responden ditemui pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa atau kelurahan terpilih dengan jumlah responden sebanyak 10 orang di setiap desanya.
LSP Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah KK terpilih di seluruh Banten sebanyak 800 KK yang terpilih di Kab Serang sebanyak 110, Kab Pandeglang sebanyak 90 KK, Kab Tangerang sebanyak 210 KK, Kota Cilegon 30 KK, Kota Serang sebanyak 50 KK, Kab Lebak sebanyak 90 KK, Kota Tangerang sebanyak 120 KK dan Kota Tangsel sebanyak 100 KK.
(kri)
Explore More