Perayaan Imlek di Riau, Polisi Ikut 'Baku Tembak' dengan Warga

Senin, 30 Januari 2017 - 02:59 WIB
Perayaan Imlek di Riau, Polisi Ikut Baku Tembak dengan Warga
Perayaan Imlek di Riau, Polisi Ikut 'Baku Tembak' dengan Warga
A A A
JAKARTA - Ribuan warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Riau tumpah ruah dalam perang air menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek.

Siapa saja boleh terlibat perang air baik dewasa, anak-anak, pejabat, dan masyarakat juga bisa menjadi sasaranya. Tidak terkecuali pihak kepolisian.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah juga turut menyemarakkan tembak-tembakan air dengan warga. Diapun tidak luput jadi sasaran tembak air bersama sejumlah anggotanya termasuk prajurit TNI di sana.

Barliayansyah menjelaskan, baginya yang belum genap setahun menjabat di Polres Meranti merupakan kali pertama ikut sangat berkesan.

"Saya sangat senang dan bahagia bisa hadir di tengah masyarakat dalam mengikuti perang air. Saya sangat berkesan karena bisa merayakan bermain bersama kontak fisik dengan warga khususnya masyarakat Thionghoa dengan bermain perang air," ucapnya di lokasi, Minggu 29 Januari 2017.

Selain Kapolres Meranti, anggota polisi yang ikut melakukan pengamanan juga terkena 'sasaran tembak'. Sesekali mereka juga ikut membalas dengan tembakan air ke warga.

Hari ini merupakan hari kedua perayaan Perang Air atau juga dikenal dengan sebutan Ciancui. Ini merupakan iven tahunan bagi warga Selatpanjang dalam menyelenggarakan Tahun Baru China

"Polres Meranti ikut ambil bagian dalam merayakan tradisi Perang Air di Selatpanjang. Ini sebagai bentuk kita dalam membantu mempromosikan perang air sebagai wisata di Meranti. Disini kita bisa merasakan sebagai bagian masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi berbudaya, beragama dan adat istiadat," ucap Paur Humas Polres Meranti, Iptu Djonni Rekmanora.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7400 seconds (0.1#10.140)