Bus Rombongan Dispenda Cirebon Masuk Jurang di Lombok, 2 PNS Tewas

Sabtu, 28 Januari 2017 - 23:10 WIB
Bus Rombongan Dispenda...
Bus Rombongan Dispenda Cirebon Masuk Jurang di Lombok, 2 PNS Tewas
A A A
LOMBOK - Dua pegawai negeri sipil (PNS) Kantor Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat Wilayah I Sumber Kabupaten Cirebon tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kecelakaan lalu lintas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan informasi, rombongan yang terdiri dari sekitar 30 orang berangkat sejak Jumat malam 27 Januari dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menggunakan sebuah bus.

Rombongan dipimpin Kepala Cabang Beni. Sabtu (28/1/2017) dini hari, rombongan tiba di Bandara Soetta, sebelum kemudian take off menuju Lombok NTB.

Rombongan tiba di Bandara Internasional Lombok dan sempat beristirahat di sekitar bandara. Selanjutnya, menggunakan sebuah bus, rombongan menuju lokasi wisata di wilayah Lombok Utara, di antaranya Pantai Kaliantan.

Namun, di tengah perjalanan, bus rombongan mengalami kecelakaan dengan terjun ke jurang di Malangbung, Lombok Utara. Dalam kecelakaan tersebut, dua orang menjadi korban tewas yakni Jajat Jatmika dan Wawan Hernawan.

Diduga, kecelakaan terjadi akibat bus kehilangan kendali akibat rem blong mengingat medan jalan yang dilalui naik turun. Selain korban tewas, kecelakaan itu menyebabkan pula pegawai Dispenda lainnya terluka, rata-rata mengalami patah tulang.

Para korban luka di antaranya Suherman Mujadi, Kepala Seksi Pajak Penetapan dan Pendapatan, Taufiq, Kepala Seksi Pajak Penetapan dan Penagihan, Eang Umar, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Romli, Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah I Sumber Kabupaten Cirebon, Beni, M Iqbal, Dian Martiana, Sunarto, Toni Effendi, dan Deni. Selain mereka, diketahui empat korban luka ringan yakni Titin Suhartini, Eko Rosanda, Yayah Bahriyah, dan Nedi Rustandi.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra memastikan, para korban dalam kecelakaan lalu lintas di Lombok merupakan rombongan Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat yang bertugas di Samsat Sumber, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan itu merupakan acara internal pegawai Dispenda Provinsi Jabar, tanpa keterlibatan satu pun anggota Polres Cirebon. "Tidak ada satu pun anggota kami (yang ikut dalam kegiatan di Lombok)," tegasnya, Sabtu (28/1/2017).

Dia sendiri enggan menjelaskan rinci soal kejadian itu dan hanya meyakinkan, kegiatan di Lombok tak melibatkan institusinya.

Sementara itu, rumah duka salah satu korban tewas, Wawan Hermawan di Perum Griya Sumber Indah, Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, justru tak menampakkan aktivitas apapun.

Suasana rumah tampak sepi, pintu pun dalam kondisi terkunci. Menurut salah satu tetangga, keluarga rencananya akan memakamkan Wawan di Bandung.

"Informasinya almarhum Wawan akan dimakamkan di Bandung karena beliau asli sana. Keluarganya sudah berangkat ke Bandung setelah mendapat kabar duka itu," ungkap Yesi. Wawan sendiri dikenal baik oleh warga sekitar. Dia meninggalkan seorang istri dan enam anak.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1888 seconds (0.1#10.140)