Cinta Ditolak, Herman Tikam Perempuan Hamil hingga Kritis

Sabtu, 28 Januari 2017 - 09:36 WIB
Cinta Ditolak, Herman Tikam Perempuan Hamil hingga Kritis
Cinta Ditolak, Herman Tikam Perempuan Hamil hingga Kritis
A A A
KOTAWARINGIN TIMUR- - Entah apa yang ada di dalam benak Herman alias Herman Naga (40) hingga tega menusuk Lestari (33) yang sedang hamil muda.

Warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah itu menikam tubuh korban sebanyak lima kali dengan pisau, Jumat 27 Januari 2017.

“Pelaku cemburu karena korban berbincang dengan laki-laki lain. Dia nekat menusuk sebanyak lima kali di sejumlah bagian tubuh korban," ujar Kapolsek Ketapang, Komisaris Polisi Purwanto Hary Subekti di mapolsek, Sabtu (28/1/2017).

Dia mengungkapkan, selama ini tersangka tertarik dengan korban. Namun Lestari tidak menanggapi Herman karena dirinya sudah bersuami dan sedang mengandung. Rupanya penolakan itu yang membuat Herman nekat menusuk korban dengan pisau sebanyak lima kali, hingga korban harus dirawat di RSUD Dr Murjani Sampit.

"Korban mengalami lima luka tusuk, di dua luka paha, tangan, pinggang dan kaki. Saat ini kritis di rumah sakit," kata Hary.

Kasus penganiayaan itu bermula katika tersangka mendatangi rumah korban di Jalan Kopi Selatan Sampit. Ketika itu tersangka langsung marah-marah tidak jelas, bahkan melemparkan helm ke arah Lestari.

Enggan menanggapi sikap tersangka, korban memutuskan keluar rumah bersama temannya menggunakan sepeda motor. "Namun apa yang dilakukannya itu ternyata langsung di buntuti pelaku."

Sesampainya di jembatan tidak jauh dari rumahnya, korban langsung ditarik pelaku dari atas motor hingga terjatuh. Setelah terjatuh, kemudian pelaku menusukkan pisau yang dia bawanya ke sejumlah bagian tubuh korban.

"Setelah puas,terlapor langsung pergi, dan korban dibawa temannya ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan," ungkapnya.

Sementara itu usai menusuk, tersangka langsung melarikan diri. "Kita masih memburu pelaku," ujar Kapolsek.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8054 seconds (0.1#10.140)
pixels