Lagi, 10 Peserta Diksar Mapala UII Masuk Rumah Sakit
A
A
A
YOGYAKARTA - Ada lagi 10 peserta pendidikan dasar (Diksar) unit mahasiswa pencinta alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Pihak kampus UII pun terus melakukan penanganan kesehatan kepada 34 mahasiswa peserta pendidikan dasar (diksar) Mapala UII di Rumah Sakit (RS) Jogja Internasional Hospital.
"Sampai hari ini sudah 10 orang dinyatakan untuk dirawat inap dan yang lainnya rawat jalan. Keterangan berkaitan dengan kondisi medis para peserta menjadi kewenangan JIH (RS Jogja Internasional Hospital), bukan lagi kami," ujar anggota Tim Investigasi Internal UII, Muzayin Nazaruddin kepada wartawan, Rabu (25/1/2017).
Muzayin juga mengungkapkan, UII terus berkomunikasi intensif dengan para orangtua mahasiswa yang menjadi peserta Diksar Mapala UII yang melakukan pemeriksaan di RS Jogja Internasional Hospital. Kampus juga tetap berkomunikasi dengan orangtua dari almarhum Muhammad Fadhli, (alm) Syaits Asyam, dan (alm) Ilham Nurpadmy Listia Adi.
"Dari sisi penegakan hukum, kami telah bekerja sama dengan Polres Karanganyar untuk dilakukan penyelidikan bersama yang dimulai pada hari ini. Agendanya meminta keterangan dari para peserta Diksar Mapala yang tidak dirawat inap. Proses penyelidikan dilakukan di kampus terpadu UII," katanya.
"Sampai hari ini sudah 10 orang dinyatakan untuk dirawat inap dan yang lainnya rawat jalan. Keterangan berkaitan dengan kondisi medis para peserta menjadi kewenangan JIH (RS Jogja Internasional Hospital), bukan lagi kami," ujar anggota Tim Investigasi Internal UII, Muzayin Nazaruddin kepada wartawan, Rabu (25/1/2017).
Muzayin juga mengungkapkan, UII terus berkomunikasi intensif dengan para orangtua mahasiswa yang menjadi peserta Diksar Mapala UII yang melakukan pemeriksaan di RS Jogja Internasional Hospital. Kampus juga tetap berkomunikasi dengan orangtua dari almarhum Muhammad Fadhli, (alm) Syaits Asyam, dan (alm) Ilham Nurpadmy Listia Adi.
"Dari sisi penegakan hukum, kami telah bekerja sama dengan Polres Karanganyar untuk dilakukan penyelidikan bersama yang dimulai pada hari ini. Agendanya meminta keterangan dari para peserta Diksar Mapala yang tidak dirawat inap. Proses penyelidikan dilakukan di kampus terpadu UII," katanya.
(wib)