Polisi Bentuk Tim Investigasi Kasus Tewasnya Tiga Mahasiswa UII

Selasa, 24 Januari 2017 - 11:49 WIB
Polisi Bentuk Tim Investigasi...
Polisi Bentuk Tim Investigasi Kasus Tewasnya Tiga Mahasiswa UII
A A A
YOGYAKARTA - Polres Karanganyar membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kematian tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) saat Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di Kawasan Gunung Lawu, Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Tawangmangu. Saat ini tim sudah bergerak dan mulai memeriksa sejumlah saksi.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Tim Investigasi untuk meminta keterangan para saksi sejak Senin 23 Januari 2017. Saksi pertama yang diperiksa adalah keluarga korban, kemudian Selasa (24/1/2017) tim berangkat ke Yogyakarta untuk memeriksa 11 saksi lainnya.

Sebagian besar saksi yang diperiksa merupakan teman-teman korban yang ikut acara Diksar di Gunung Lawu. Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pihak Kampus UII. Polisi juga berupaya menyita sejumlah barang bukti yang bisa menjadi petunjuk.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari sana kita amankan beberapa alat bukti, semoga nantinya alat bukti bisa bertambah lagi untuk mengungkap penyebab kematian para korban,” ucap Kapolres.

Diketahui korban tewas Diksar Mapala UII bertambah menjadi tiga orang. Korban terakhir adalah Ilham Nurfadmi Listia Adi, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional. Korban meninggal dunia Senin (23/1/2017) dini hari di Rumah Sakit Bethesda.

Ade Safri menambahkan, saat ini petugas masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dari visum diketahu, apakah ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh orang lain. “Hasil otopsi dari Rumah Sakit Dokter Sardjito belum keluar, kami masih menunggu untuk mengungkap apa yang terjadi dalam Diksar itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Pencinta Alam UII menggelar Diksar di Tlogodlingo pada 13-20 Januari 2017. Dalam diksar tersebut ada tiga peserta tewas, yaitu Muhammad Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu karena Hipotermia pada Jumat (20/1/2017). Korban kedua Syaits Asyam, meninggal pada Sabtu (21/1/2017) di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Terakhir adalah Ilham Nurfadmi Listia Adi yang meninggal pada Senin (23/1/2017) dini hari di Rumah Sakit Bethesda.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8553 seconds (0.1#10.140)