PKBSI Tak Akan Tutup Kebun Binatang Bandung

BANDUNG - Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampouw menegaskan, tidak akan menutup Kebun Binatang Bandung (KBB) terkait ditemukannya kasus beruang madu bertubuh kurus yang diduga tak dirawat dengan baik.

"PKBSI tidak akan menutup Kebun Binatang Bandung. Kalau sekali ditutup, mau jadi apa. Kalau (Kebun Binatang Bandung) ini ditutup kemudian jadi mal, apa Anda senang?," tegas Tony, Sabtu (21/1/2017)

Penegasan tersebut disampaikan PKBSI untuk menjawab desakan penutupan KBB oleh Yayasan Scorpion Indonesia setelah melihat ada beruang madu yang kurus dan kelaparan. Dia mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika KBB benar-benar ditutup. Apalagi jika KBB yang banyak terdapat pepohonan justru beralih fungsi jadi bangunan komersial.

Tony mengatakan, KBB sudah berdiri sejak 81 tahun lalu dan menjadi salah satu kebun binatang bersejarah warisan dari zaman Belanda. Sejak Kementerian Lingkungan Hidup dipimpin Emil Salim, sudah ada surat keputusan terkait kebun binatang di seluruh Indonesia.

"Ada SK-nya dari beliau kepada Mendagri, tidak boleh ada perubahan fungsi kebun binatang peninggalan sejarah Belanda. Masyarakat butuh outdoor activity. Apa kita mau masyarakat main di mal terus," jelas Tony.