Kunjungi Lapas Jambi, Zumi Zola: Alhamdulillah Suasana Sudah Cair

Kunjungi Lapas Jambi, Zumi Zola: Alhamdulillah Suasana Sudah Cair
A
A
A
JAMBI - Pascakericuhan di Lapas Kelas II A Jambi di Jalan Pattimura, Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (20/1/2017) pagi, Gubernur Jambi Zumi Zola langsung mendatangi lokasi untuk memantau situasi.
Menurut Zola, sebelum terjadi keributan di lapas, dia sudah berdiskusi dengan Kakanwil Kemekumham Jambi Bambang Palasara soal permasalahan lapas di Jambi. Salah satu permasalahan lapas di Jambi saat ini adalah kurangnya personel.
Kakanwil Kemenkumham juga sudah menyampaikan permintaan agar personel di lapas bisa ditambah. "Saat ini perbandingannya satu petugas memantau 100 orang napi. Ini salah satu permasalahan yang terjadi dan sudah disampaikan ke kami," ujarnya.
Terkait permasalahan ini, Zola mengatakan pihaknya akan melakukan kajian untuk mencari solusinya. "Bisa saja nantinya PNS Pemprov Jambi kita perbantukan ke lapas," kata Zola.
Begitu juga dengan peningkatan fasilitas lapas, pihaknya akan melakukan pengkajian. Pihaknya juga akan memindahkan narapidana karena lapas over kapasitas. "Untuk transfer napi ini akan kita kaji, termasuk masalah biayanya," ujar Zola.
Zumi Zola juga meminta kepada pihak lapas untuk menindaklanjuti tuntutan para penghuni lapas. "Mereka pasti punya aspirasi dan masukan ke kita dan sudah ditampung. Saya berharap Kalapas dan Kakanwil untuk segera menindaklanjuti sesuai kewenangan."
Dia juga meminta dibuatkan sumur bor supaya kebutuhan air bersih di dalam lapas terpenuhi. "Tadi ada permintaan pembuatan sumur bor, karena kondisi narapidananya sudah mencapai 1.000 lebih, jadi kebutuhan air bersih juga sangat banyak. Saya minta ke Kalapas untuk mengajukan proposal kepada kami."
Saat ini, lanjut Zola, kondisi di dalam Lapas Kelas II A Jambi sudah kondusif. "Alhamdulillah suasana sudah cair, juga kondisi sudah enak dingin, tidak ada masalah sama sekali. Kami juga mohon kepada penghuni lapas tetap menjaga kondisi yang kondusif," pungkas Zola.
Menurut Zola, sebelum terjadi keributan di lapas, dia sudah berdiskusi dengan Kakanwil Kemekumham Jambi Bambang Palasara soal permasalahan lapas di Jambi. Salah satu permasalahan lapas di Jambi saat ini adalah kurangnya personel.
Kakanwil Kemenkumham juga sudah menyampaikan permintaan agar personel di lapas bisa ditambah. "Saat ini perbandingannya satu petugas memantau 100 orang napi. Ini salah satu permasalahan yang terjadi dan sudah disampaikan ke kami," ujarnya.
Terkait permasalahan ini, Zola mengatakan pihaknya akan melakukan kajian untuk mencari solusinya. "Bisa saja nantinya PNS Pemprov Jambi kita perbantukan ke lapas," kata Zola.
Begitu juga dengan peningkatan fasilitas lapas, pihaknya akan melakukan pengkajian. Pihaknya juga akan memindahkan narapidana karena lapas over kapasitas. "Untuk transfer napi ini akan kita kaji, termasuk masalah biayanya," ujar Zola.
Zumi Zola juga meminta kepada pihak lapas untuk menindaklanjuti tuntutan para penghuni lapas. "Mereka pasti punya aspirasi dan masukan ke kita dan sudah ditampung. Saya berharap Kalapas dan Kakanwil untuk segera menindaklanjuti sesuai kewenangan."
Dia juga meminta dibuatkan sumur bor supaya kebutuhan air bersih di dalam lapas terpenuhi. "Tadi ada permintaan pembuatan sumur bor, karena kondisi narapidananya sudah mencapai 1.000 lebih, jadi kebutuhan air bersih juga sangat banyak. Saya minta ke Kalapas untuk mengajukan proposal kepada kami."
Saat ini, lanjut Zola, kondisi di dalam Lapas Kelas II A Jambi sudah kondusif. "Alhamdulillah suasana sudah cair, juga kondisi sudah enak dingin, tidak ada masalah sama sekali. Kami juga mohon kepada penghuni lapas tetap menjaga kondisi yang kondusif," pungkas Zola.
(zik)