Anak Tertidur, Orangtua Tewas Terbakar di Tapanuli Selatan

Kamis, 19 Januari 2017 - 04:03 WIB
Anak Tertidur, Orangtua...
Anak Tertidur, Orangtua Tewas Terbakar di Tapanuli Selatan
A A A
TAPANULI SELATAN - Satu unit rumah di Desa Sipange, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), hangus terbakar, Rabu (18/1/2017). Akibatnya, seorang pria lanjut usia tewas terbakar di dalam rumah.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi ketika warga sedang tidur lelap. Saat itu, warga tidak mengira bahwa rumah yang ditempati korban bernama Badari Aman Nasution (83) terbakar. Warga dan keluarga korban tidak sempat menolong, karena api terlalu cepat menghanguskan rumah dan tubuh korban.

Menurut informasi yang diperoleh Gusnar Nasution (45) anak kandung korban. Sebelum kejadian, dia masih sempat mendatangi tempat tinggal orangtuanya yang berada persis di samping rumahnya.

Saat itu dia ingin menyambungkan salah satu bola lampu. Pada Rabu, pukul 00.00 WIB, karena kelelahan menyambung lampu, Gusnar pulang ke rumahnya dan langsung tidur.

"Saya tidak pernah mengunci pintu rumah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dia mengaku, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah warga datang memberitahu ke rumah. Mendapat kabar tersebut dia langsung melihat kondisi rumah dan orangtuanya itu. "Ternyata, setelah saya lihat, orang tua saya sudah terbakar bersama rumah yang ditempatinya," tegasnya.

Dia mengatakan, dia sengaja memberikan fasilitas seperti kamar mandi kepada orangtuanya itu, mengingat korban sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri. Dia mengaku sangat sedih, karena tidak sempat untuk menyelamatkan orangtuanya.

Terpisah, Kaur Desa Sipange Ahmad Sultoni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika menjelang subuh. Saat itu, warga melihat kobaran api berasal dari rumah korban.

"Untuk memadamkan api, warga terpaksa gotong royong, karena tidak ada mobil pemadam kebakaran," ujarnya.

Dia menyebutkan, setelah api padam, warga menemukan korban sudah hangus terbakar. Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Rony Samtana mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)