Sebelum Tewas Ditembak, Pemilik Toko Senjata di Medan Diteror
A
A
A
MEDAN - Sebelum tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK), Indra Gunawan alias Kuna (45) yang merupakan pemilik toko senjata di Medan, ternyata pernah diteror.
"Belakangan ini korban pernah cerita sama saya bahwa ia pernah diteror. Tapi enggak tahu apa permasalahannya. Dua tahun lalu juga pernah mau dikeroyok. Tapi pelaku yang mengeroyok salah sasaran," ujar Rawi Kresna, sepupu korban, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/1/2017).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan masih mendalami apa motif di balik kasus penembakan yang menewaskan Indra Gunawan.
"Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Untuk motifnya juga masih pendalaman kita belum tahu apa motifnya. Sampai dengan Rabu sore kita masih menunggu pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi terhadap korban," ujar Rina Ginting.
Rina juga mengatakan sejumlah rekaman kamera pengintai di seputaran lokasi kejadian akan dikumpulkan. Dari rekaman itu kemungkinan besar kronologi kejadian akan diketahui.
Sampai pada Rabu sore, Tim Labfor Polda Sumut masih berada di lokasi kejadian. Toko korban dan tiga toko di sebelahnya dipasang garis polisi. Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani sejak siang terlihat padat dikarenakan lokasi masih dalam sterilisasi pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna (45), salah seorang pengusaha airsoft gun dan reparasi senjata roboh ditembak OTK di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (18/1/2017) pagi. Dia tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Belakangan ini korban pernah cerita sama saya bahwa ia pernah diteror. Tapi enggak tahu apa permasalahannya. Dua tahun lalu juga pernah mau dikeroyok. Tapi pelaku yang mengeroyok salah sasaran," ujar Rawi Kresna, sepupu korban, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/1/2017).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan masih mendalami apa motif di balik kasus penembakan yang menewaskan Indra Gunawan.
"Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Untuk motifnya juga masih pendalaman kita belum tahu apa motifnya. Sampai dengan Rabu sore kita masih menunggu pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi terhadap korban," ujar Rina Ginting.
Rina juga mengatakan sejumlah rekaman kamera pengintai di seputaran lokasi kejadian akan dikumpulkan. Dari rekaman itu kemungkinan besar kronologi kejadian akan diketahui.
Sampai pada Rabu sore, Tim Labfor Polda Sumut masih berada di lokasi kejadian. Toko korban dan tiga toko di sebelahnya dipasang garis polisi. Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani sejak siang terlihat padat dikarenakan lokasi masih dalam sterilisasi pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna (45), salah seorang pengusaha airsoft gun dan reparasi senjata roboh ditembak OTK di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (18/1/2017) pagi. Dia tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
(zik)