Lahan Digusur, Warga Kampung Agas Lempari Polisi Pakai Molotov

Selasa, 17 Januari 2017 - 13:56 WIB
Lahan Digusur, Warga...
Lahan Digusur, Warga Kampung Agas Lempari Polisi Pakai Molotov
A A A
BATAM - Warga Kampung Agas, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Batu Ampar, Batam, melempari petugas kepolisian dengan batu dan bom molotov saat menolak penggusuran, Selasa (17/1/2017). Penggusuran di atas lahan seluas 3 hektare yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga, membuat seorang ibu pingsan saat melihat rumahnya dirobohkan.

Kerusahan tak bisa dihindari lagi, saat ratusan warga Kampung Agas, menghadang Brigade Tim Terpadu yang hendak masuk ke lokasi untuk melakukan penggusuran. Warga menutup jalan masuk kampung Agas dengan membakar puluhan ban bekas.

Selain memblokade jalan, warga juga melempari polisi dengan batu dan bom molotov. Untuk membubarkan massa, polisi sampai harus menembakkan gas air mata. Meskipun mendapat perlawanan, namun Tim Terpadu tetap melakukan penggusuran.

Burhanudin, seorang warga, tidak terima dengan peggusuran yang dilakukan Tim Terpadu. Dia beralasan, saat ini gugatan warga terhadap PT Wiranata Tamtama selaku pemilik lahan belum memiliki ketetapan hukum. “Kasus ini masih berjalan di PTUN Batam,” katanya.

Sampai Selasa siang penggusuran masih berlangsung. Lahan seluas 3 hektare ini diklaim sebagai milik PT Wiranata Tamtama. Di atas lahan tersebut akan dibangun gardu listrik untuk kebutuhan masyarakat Batam.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)