Bobol Rumah Warga, Agus Nyaris Tewas Diamuk Massa
Bobol Rumah Warga, Agus Nyaris Tewas Diamuk Massa
A
A
A
DEMAK - Agus Sunaryo (32) tak dapat berkutik saat dikepung massa setelah tepergok membobol rumah warga di Demak, Jawa Tengah. Massa yang emosi segera meringkus pelaku dan menghajarnya beramai-ramai hingga babak belur.
Peristiwa itu bermula saat pelaku yang mengaku warga Dukuh Karanggawang RT 1/1 Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak, mencari sasaran rumah yang akan dibobol di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak.
Untuk melancarkan aksinya pelaku berpura- pura berburu burung liar sambil mengamati situasi sekitarnya.
"Setelah dinilai aman, kemudian pelaku masuk ke rumah korban melalui genting. Namun perbuatan pelaku diketahui oleh pemilik rumah yang bernama Sanusi (32), dan langsung diteriaki maling," kata Kapolsek Sayung AKP Budi Rahmadi, Jumat (13/1/2017).
Teriakan Sanusi itu mengundang warga berdatangan dan langsung melakukan pengepungan. Dengan cepat mereka berusaha meringkus pelaku agar tak melarikan diri.
Warga yang tersulut emosi seketika menghakimi pelaku, hingga menjadi bulan-bulanan massa.
"Selanjutnya Sanusi bersama warga berhasil menangkap pelaku. Karena warga merasa sangat kesal dengan perbuatan pelaku, kemudian pelaku dihakimi hingga bebak belur," jelasnya.
Aksi warga baru berhenti setelah polisI datang ke lokasi. Polisi harus mengevakuasi pelaku dari kepungan warga menggunakan mobil patroli. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Sayung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa itu bermula saat pelaku yang mengaku warga Dukuh Karanggawang RT 1/1 Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak, mencari sasaran rumah yang akan dibobol di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak.
Untuk melancarkan aksinya pelaku berpura- pura berburu burung liar sambil mengamati situasi sekitarnya.
"Setelah dinilai aman, kemudian pelaku masuk ke rumah korban melalui genting. Namun perbuatan pelaku diketahui oleh pemilik rumah yang bernama Sanusi (32), dan langsung diteriaki maling," kata Kapolsek Sayung AKP Budi Rahmadi, Jumat (13/1/2017).
Teriakan Sanusi itu mengundang warga berdatangan dan langsung melakukan pengepungan. Dengan cepat mereka berusaha meringkus pelaku agar tak melarikan diri.
Warga yang tersulut emosi seketika menghakimi pelaku, hingga menjadi bulan-bulanan massa.
"Selanjutnya Sanusi bersama warga berhasil menangkap pelaku. Karena warga merasa sangat kesal dengan perbuatan pelaku, kemudian pelaku dihakimi hingga bebak belur," jelasnya.
Aksi warga baru berhenti setelah polisI datang ke lokasi. Polisi harus mengevakuasi pelaku dari kepungan warga menggunakan mobil patroli. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Sayung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(nag)
Explore More