Merasa Terpanggil, TNI Bantu Mengajar di Sekolah Kekurangan Guru
A
A
A
KEFAMENANU - Kurangnya tenaga pengajar di beberapa sekolah yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste menggerakan hati TNI di Kabupaten Timor Tengah Utara untuk membantu tugas para guru.
Kegiatan mengajar itu mereka lakukan disela kegiatan utama menjaga dan mengamankan garis perbatasan di wilayah tersebut.
Menurut Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Mohamad Ghoffar Ngismangil, ada dua anggota yakni kopda Nasru Zaman dan Kopda syarif yang membantu mengajar siswa SD Katolik Manusasi.
"Ada dua anggota kita yang merasa terpanggil untuk membantu dalam meningkatkan kecerdasan anak anak di perbatasan," Ujarnya.
Dikatakan Muhammad, dua anggota TNI itu mengajar setiap hari Jumat di SD manusasi dengan memberikan materi Ilmu Pengetahun Sosial (IPS), Geografi, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan bela negara.
"Kami sangat senang melihat anak-anak sebagai masa depan bangsa yang cerdas dan itu merupakan panggilan jiwa kami," katanya.
Kegiatan mengajar itu mereka lakukan disela kegiatan utama menjaga dan mengamankan garis perbatasan di wilayah tersebut.
Menurut Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Mohamad Ghoffar Ngismangil, ada dua anggota yakni kopda Nasru Zaman dan Kopda syarif yang membantu mengajar siswa SD Katolik Manusasi.
"Ada dua anggota kita yang merasa terpanggil untuk membantu dalam meningkatkan kecerdasan anak anak di perbatasan," Ujarnya.
Dikatakan Muhammad, dua anggota TNI itu mengajar setiap hari Jumat di SD manusasi dengan memberikan materi Ilmu Pengetahun Sosial (IPS), Geografi, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan bela negara.
"Kami sangat senang melihat anak-anak sebagai masa depan bangsa yang cerdas dan itu merupakan panggilan jiwa kami," katanya.
(nag)