Dua Hari Dibuang ke Septic Tank, Bayi Perempuan Ditemukan Selamat

Selasa, 10 Januari 2017 - 17:18 WIB
Dua Hari Dibuang ke Septic Tank, Bayi Perempuan Ditemukan Selamat
Dua Hari Dibuang ke Septic Tank, Bayi Perempuan Ditemukan Selamat
A A A
PASURUAN - Penemuan bayi perempuan dari septic tank sedalam 7 meter, membuat geger warga Dusun Brukan, Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/1/2017). Bayi perempuan yang diperkirakan berusia tiga hari tersebut, diduga sengaja dibuang dan sudah dua hari ada dalam septic tank milik warga.

Penemuan bayi ini berawal dari kecurigaan Hawiyah, warga Dusun Brukan, Desa Kalisat, saat buang air besar (BAB) pada malam hari di jamban yang berada di pekarangan rumahnya. Ketika itu dia sayup-sayup mendengar suara tangisan bayi dari dalam septic tank.

Setengah tidak percaya, Hawiyah menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya, Hairoi. Namun, pasangan suami istri ini tidak berani mencari asal suara tersebut. "Mereka mengira suara bayi itu suara jadi-jadian. Karena memang tidak diketahui sumber suaranya," kata Kepala Desa Kalisat, Samhudi.

Malam berikutnya, giliran Hairoi yang mendengar suara tangisan bayi. Dia pun melaporkan kejadian tersebut pada perangkat desa. Kemudian dilakukan pencarian secara bersama-sama untuk mengetahui sumber suara tangisan bayi.

Proses pencarian bayi ini memakan waktu cukup lama karena jamban bekas galian pasir tersebut cukup dalam sekitar 7 meter. Warga kesulitan melihat dasar jamban dan tidak jelas mengetahui sumber suara tersebut.
"Jamban itu memiliki rongga di bagian bawah. Saya minta dua orang untuk turun ke dalam jamban. Ternyata benar, ada bayi dan masih selamat," ujar Samhudi.

Saat diangkat ke permukaan, bayi yang masih merah itu tubuhnya penuh kotoran manusia. Kemudian, bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke Puskesmas Rembang. Bayi yang belum diketahui orangtuanya, saat ini dalam kondisi sehat dan memiliki berat badan 2,5 Kg serta panjang 50 Cm.

"Bayi cantik ini cukup sehat dan normal. Dia masih memiliki tali pusar. Sungguh, ini kebesaran Allah SWT, dia masih selamat," kata Sulastri, Bidan Puskesmas Rembang.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan siapa yang tega membuang bayi tersebut di jamban. Sejumlah saksi telah diminta keterangan untuk mengungkap pelakunya.

"Saya sudah memberikan keterangan kepada polisi. Saya hanya memberikan keterangan siapa-siapa saja yang saat ini sedang hamil. Kepolisian yang akan menindaklanjutinya," kata Samhudi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6000 seconds (0.1#10.140)