Pistol Begal Tak Meletus, Raja Adat Melinting Juga Kebal Dibacok

Senin, 09 Januari 2017 - 00:09 WIB
Pistol Begal Tak Meletus,...
Pistol Begal Tak Meletus, Raja Adat Melinting Juga Kebal Dibacok
A A A
BANDAR LAMPUNG - Raja Adat Melinting Lampung Timur, Nurhalim menjadi korban pembegalan. Raja yang bergelar Minak Gejalo Ratu ini dibegal dua orang tak dikenal pada Sabtu 7 Januari 2017 sekira pukul 22.00 WIB, saat dirinya dalam perjalanan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Gading, Lampung Timur. Nurhalim dibacok dan ditembak oleh para pelaku.

"Saya mau ke TPI Muara Gading, bantu ponakan pasang jaring ikan,” katanya saat dihubungi, Minggu (8/1/2017) malam.

Pewaris Keratuan Darah Putih Melinting itu mengatakan, kedua pelaku sudah membuntutinya menggunakan sepeda motor.

Saat melintas di Dusun Cirebon Baru, Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Ratu, kedua pelaku memalangkan sepeda motor. Sehingga, Nurhalim berhenti karena takut terjadi tabrakan.

"Satu orang mengeluarkan senpi (senjata api) dan menembak ke kaki. Tapi senpinya tidak meletus. Alhamdulillah saya masih dilindungi oleh Allah," katanya.

Melihat senpi tidak meletus, kata Nurhalim, satu orang pelaku lain turun dari motor dan menyerangnya menggunakan golok.

Diterjang, Nurhalim terjatuh dari sepeda motornya. Dia hanya bisa menangkis bacokan pelaku menggunakan tangan.

Percaya tidak percaya, kata Nurhalim, bacokan pembegal itu seperti tidak berpengaruh. Tangannya tidak terluka sedikit pun meski dibacok. Nurhalim menghitung, pelaku membacoknya sebanyak enam kali. "Allah masih melindungi saya. Bahkan senpi yang ditembakkan lagi tidak meletus," katanya.

Aksi pembegalan itu gagal setelah ada sebuah mobil yang melintas di lokasi kejadian. Kedua pelaku ambil langkah seribu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8257 seconds (0.1#10.140)