Lapangan Kerja Semakin Sulit di Batam
A
A
A
BATAM - Awal tahun, pencari kerja (pencaker) masih kesulitan untuk mendapatkan kerja di Batam. Setiap hari pencaker terus memadati kawasan industri di Batamindo, Mukakuning, Seibeduk.
Pencaker menginginkan lapangan kerja di Batam, terutama di kawasan industri Mukakuning lebih banyak untuk mengurangi pengangguran.
Pantauan di Pujasera Batamindo, para pencaker tampak bersantai sambil menunggu perusahaan membuka lowongan kerja.
Tidak hanya di Pujasera, sebagian pencaker berkeliling kawasan mencari lowongan kerja. Kemudian, pencaker juga banyak mengelilingi kawasan industri Panbil. Pencaker saat ini sangat berharap lapangan kerja semakin banyak di Batam.
Ivan (21) warga Tanjungpiayu mengaku sudah tiga bulan mencari pekerjaan di Batam. Pria asal Pekanbaru mengatakan, selama ini mencari pekerjaan di kawasan industri Mukakuning, Batuampar, dan Batam Centre.
Selama ini sudah sering melamar pekerjaan di setiap perusahaan yang buka di kawasan industri. Namun sayang, hingga saat ini belum ada yang menerima tenaganya.
"Yang sering buka di perusahaan yang ada di Batamindo, tapi saingannya banyak," ujar Ivan di Pujasera Batamindo, Mukakuning, Jumat (6/1/2017).
Menurut dia, lapangan pekerjaan dengan banyak orang yang membutuhkan tidak sebanding. Dia menyampaikan, setiap hari ribuan pencaker selalu menghiasi Batamindo.
Biasanya, setiap perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan tidak terlalu banyak menerima tenaga kerja baru, sedangkan yang melamar sangat ramai.
Kemudian, pencaker yang belum berpengalaman kesulitan untuk mendapatkan kerja karena belum ada pengalaman kerja."Kadang yang diterima hanya beberapa, tapi yang datang ribuan orang," ujarnya.
Semangat Ivan untuk mendapatkan pekerjaan tidak luntur, meski banyak saingan. Sambung Ivan, di tahun 2017 ini berharap lapangan kerja semakin banyak agar tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan pekerjaan. "Maunya tahun banyak perusahaan yang buka," ujar dia.
Pencaker lainnya, Rahayu (23), warga Batuaji menyampaikan sampai saat ini belum ada lapangan kerja yang buka.
Padahal, dia datang setiap pagi sampai siang untuk melamar di Batamindo. Dia mengaku telah menganggur sejak empat bulan terakhir.
Hingga saat ini dia belum juga mendapatkan kerja. "Setiap hari lah seperti, kadang ada tapi lamaran saya tak diterima," ujar Rahayu.
Kedua pencaker tersebut berharap tahun ini lapangan kerja di Batam semakin banyak, dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurut Rahayu, jika perusahaan terus menerus membuka lapangan kerja sedikit, pengangguran akan semakin meningkat. "Mudah-mudahan ada perusahaan baru dan banyak perusahaan buka penerimaan besar-besaran," ucap Rahayu.
Pencaker menginginkan lapangan kerja di Batam, terutama di kawasan industri Mukakuning lebih banyak untuk mengurangi pengangguran.
Pantauan di Pujasera Batamindo, para pencaker tampak bersantai sambil menunggu perusahaan membuka lowongan kerja.
Tidak hanya di Pujasera, sebagian pencaker berkeliling kawasan mencari lowongan kerja. Kemudian, pencaker juga banyak mengelilingi kawasan industri Panbil. Pencaker saat ini sangat berharap lapangan kerja semakin banyak di Batam.
Ivan (21) warga Tanjungpiayu mengaku sudah tiga bulan mencari pekerjaan di Batam. Pria asal Pekanbaru mengatakan, selama ini mencari pekerjaan di kawasan industri Mukakuning, Batuampar, dan Batam Centre.
Selama ini sudah sering melamar pekerjaan di setiap perusahaan yang buka di kawasan industri. Namun sayang, hingga saat ini belum ada yang menerima tenaganya.
"Yang sering buka di perusahaan yang ada di Batamindo, tapi saingannya banyak," ujar Ivan di Pujasera Batamindo, Mukakuning, Jumat (6/1/2017).
Menurut dia, lapangan pekerjaan dengan banyak orang yang membutuhkan tidak sebanding. Dia menyampaikan, setiap hari ribuan pencaker selalu menghiasi Batamindo.
Biasanya, setiap perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan tidak terlalu banyak menerima tenaga kerja baru, sedangkan yang melamar sangat ramai.
Kemudian, pencaker yang belum berpengalaman kesulitan untuk mendapatkan kerja karena belum ada pengalaman kerja."Kadang yang diterima hanya beberapa, tapi yang datang ribuan orang," ujarnya.
Semangat Ivan untuk mendapatkan pekerjaan tidak luntur, meski banyak saingan. Sambung Ivan, di tahun 2017 ini berharap lapangan kerja semakin banyak agar tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan pekerjaan. "Maunya tahun banyak perusahaan yang buka," ujar dia.
Pencaker lainnya, Rahayu (23), warga Batuaji menyampaikan sampai saat ini belum ada lapangan kerja yang buka.
Padahal, dia datang setiap pagi sampai siang untuk melamar di Batamindo. Dia mengaku telah menganggur sejak empat bulan terakhir.
Hingga saat ini dia belum juga mendapatkan kerja. "Setiap hari lah seperti, kadang ada tapi lamaran saya tak diterima," ujar Rahayu.
Kedua pencaker tersebut berharap tahun ini lapangan kerja di Batam semakin banyak, dibandingkan dengan tahun lalu.
Menurut Rahayu, jika perusahaan terus menerus membuka lapangan kerja sedikit, pengangguran akan semakin meningkat. "Mudah-mudahan ada perusahaan baru dan banyak perusahaan buka penerimaan besar-besaran," ucap Rahayu.
(sms)