Sejumlah RS Antisipasi Lonjakan Pasien di Malam Tahun Baru

Jum'at, 30 Desember 2016 - 11:30 WIB
Sejumlah RS Antisipasi Lonjakan Pasien di Malam Tahun Baru
Sejumlah RS Antisipasi Lonjakan Pasien di Malam Tahun Baru
A A A
SURABAYA - Mengantisipasi berbagai kejadian pada malam Tahun Baru 2017 yang mengakibatkan lonjakan pasien, beberapa rumah sakit menyiapkan tenaga khusus. Hal ini dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya Harsono menjelaskan, langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien pada malam tahun baru nanti adalah dengan menyiapkan 94 tenaga on call. Para tenaga medis on call itu terdiri dari 64 orang untuk pelayanan serta 30 tenaga penunjang seperti apoteker, laboratorium, dan rontgen.

Persiapan ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. "RSUD Dr Soetomo siap mengantisipasi lonjakan pasien saat perayaan tahun baru, semoga tidak ada kejadian atau kecelakaan yang menonjol," katanya, Kamis (29/12/2016).

Tak hanya tenaga on call, RSUD Dr Soetomo juga memiliki 435 tenaga reguler yang sengaja tidak diliburkan selama perayaan malam pergantian tahun. Tak ketinggalan, pihaknya juga menyiagakan ambulans untuk melakukan penjemputan para pasien di sekitar Surabaya.

RSUD Dr Soetomo juga membuka layanan 24 jam pada Instalasi Rawat Darurat (IRD), kamar operasi, dan apotek di dalam rumah sakit. Untuk kamar operasi, setidaknya ada enam kamar yang disiagakan.

Semetara itu, Kepala Pelayanan Medis (Yanmed) RSUA Ardian Cahya Laksana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk pelayanan medis. "Persiapannya adalah penempatan tim dokter dan perawat. Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi adaya hal-hal emergensi," katanya.

Para tenaga medis ini memang sengaja disiapkan untuk mengantisipasi ada bencana atau lainnya. "Tapi yang jelas kami sudah punya SOP jika pasien cukup banyak. Untuk itu, disiagakan dokter, dokternya untuk tidak keluar kota," katanya.

Dia mengatakan, dokter yang disiagakan seperti dokter umum ada 27 orang, kemudian dokter spesialis ada 15-20 orang. "Mereka ini akan standby sejak H-3 hingga H+2," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6898 seconds (0.1#10.140)