Naik Bus dengan Layanan Seperti Naik Pesawat

Naik bus ke Jakarta mungkin sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat. Namun, bagaimana jika pergi ke Jakarta naik bus "double decker" atau bus tingkat? Jawabannya pasti kebanyakan belum pernah. Namun, saat ini layanan tersebut sudah disediakan Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya yang menyediakan bus tingkat untuk jurusan Wonogiri-Solo-Jakarta. Seperti apa bus tingkat Putera Mulya tersebut?

Penasaran. Satu kata tersebut kelihatannya sangat pas untuk menggambarkan hadirnya moda transportasi bus tingkat. Ya, mulai 25 Desember lalu, PO Putera Mulya resmi diluncurkan untuk melayani penumpang jurusan Wonogiri-Solo-Jakarta. Bus tingkat Putera Mulya tersebut merupakan moda bus tingkat pertama yang melayani rute antarkota atau rute jarak jauh di Pulau Jawa.

Sebelumnya, masyarakat mungkin pernah mendengar bus tingkat "Werkudara" yang beroperasi di Kota Solo. Namun, bus tingkat Werkudara khusus digunakan untuk pariwisata, tidak dikomersilkan sebagai bus tingkat jarak jauh yang melayani antarkota bahkan antarprovinsi.

Bus tingkat Putera Mulya sendiri hadir dengan warna cokelat muda bersasis Scania K410 IB. Saat ini, bus tingkat Putera Mulya hadir dengan dua unit dan merupakan bus yang cukup mewah. Dua bus tingkat eksklusif tersebut siap memberikan layanan prima masyarakat untuk perjalanan menuju dan dari Jakarta.

Bus tingkat Putera Mulya sendiri dihadirkan oleh PT Putera Mulya Sejahtera. Perusahaan tersebut merupakan hasil merger PO Putera Mulya dengan PT Timur Terang Transindo.

Dengan merger dan hadirnya PT Putera Mulya Sejahtera, pemilik pun membangkitkan PO Putera Mulya yang sempat menutup operasional bus Jakarta-Solo-Wonogiri selama beberapa bulan.

"Kami ingin memberikan pengalaman baru naik bus kepada masyarakat, bahwa naik bus itu menyenangkan, relatif murah dan aman," papar salah satu pimpinan PT Putera Mulya Sejahtera Kurnia Lesani Adnan. (Baca juga: PO Putera Mulya Hadirkan Bus Tingkat AKAP Pertama Jakarta-Solo).

Dia menyampaikan, sasis Scania yang digunakan adalah tipe maxibus dengan tiga sumbu roda dan termasuk dalam kategori sasis premium di transportasi bus. Ada dua kelas yang dilayani dalam satu bus, yakni "First Executive Class" dan "Elegant Class".

Untuk "Elegant Class", fasilitas yang disediakan bus tingkat Putera Mulya sangat memanjakan penumpang. Di kelas ini, hanya ada enam kursi elektrik. Sandaran kursinya bisa diatur cukup dengan memencet tombol yang ada di sisi dalam sandaran tangan. Setiap kursi dilengkapi dengan pengisi daya baterai HP dan satu monitor LCD yang berisi hiburan film dan musik yang bisa dipilih sendiri.

"Penumpang jangan lupa membawa earphone atau headset untuk bisa menikmati sarana hiburan yang ada," kata Kurnia.

Menurutnya, pelanggan di "Elegant Class" juga dimanjakan dengan "coffee maker" dan ruang bagasi yang lapang di dalam kabin. Pelanggan di kelas ini juga disekat dengan tirai untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.

Lantas, bagaimana dengan "First Executive Class"? Menurut Kurnia, secara prinsip fasilitas yang diberikan sama, yakni ada soliter LCD on seat. Setiap penumpang bisa menikmati sarana hiburan sesuai keinginan masing-masing.

Yang membedakan layanan di "First Executive Class" dengan "Elegant Class" hanya kursi yang digunakan. Ada 38 kursi plus dua kursi khusus di area merokok di sudut belakang di sisi kiri bus. Bagasi penumpang di kelas ini ada di bawah kabin penumpang, di bagian belakang bus. Sedangkan untuk barang bawaan kecil, bisa dimasukkan ke dalam ruang bagasi di atas kursi penumpang. Seperti fasilitas naik pesawat, kan?

Bus tingkat Putera Mulya dengan sasis Scania K410 IB dia klaim juga sudah dilengkapi dengan fitur canggih. Ada ABS (Anti-lock Braking System), Electronic Brake System, "Retarder" dan "Cruise Control" dengan "Opticruise Transmission".

Ada pula "Engine Management" yang bisa merekam perjalanan dan perilaku pengemudi. Pengemudi bus sangat dimudahkan dalam tugasnya menjalankan bus.

Menurutnya, kenyamanan penumpang bagi perusahaan adalah hal yang paling utama yang harus diperhatikan. Selain fitur keamanan dan kenyamanan yang tertanam pada sasis, pihaknya juga tidak memilih pengemudi yang sembarangan. Fakta menurunnya penumpang bus dari tahun ke tahun harus diatasi dengan sebuah terobosan baru seperti menghadirkan bus tingkat untuk perjalanan jauh tersebut.

Pimpinan PT Putera Mulya Sejahtera lainnya Glenn Adiprana Widodo menambahkan, jarak Wonogiri-Solo-Jakarta yang sekitar 500-an kilometer bisa ditempuh hanya 5-6 jam dengan naik bus tingkat Putera Mulya. Selain itu, meski busnya tergolong mewah, harga tiket relatif bersaing dengan moda transportasi lain.

Untuk "Elegant Class" atau kursi di lantai bawah, pelanggan cukup membayar Rp325 ribu. Sedangkan untuk "First Executive Class" di lantai atas, tiket dijual lebih murah seharga Rp225 ribu.

"Dibandingkan pesawat dan kereta api, bus kami tidak kalah nyamannya. Suspensi udara membuat guncangan bus selama perjalanan bisa diredam," ujarnya.

Glenn pun mempersilakan siapa pun untuk membandingkan tarif antarmoda angkutan. Saat ini, untuk tiket pesawat rata-rata termurah ke Solo Rp300 ribu, kereta api kelas ekonomi Rp200 ribu. Dari sisi kenyamanan yang didapat, menurutnya, sangat jauh dibandingkan yang ada di bus tingkat Putera Mulya. (bersambung)