Polres Magelang Selidiki Penemuan Tas Berisi Rangkaian Bom

MAGELANG - Polres Magelang terus melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan tas berisi rangkaian bom. Penyelidikan yang dilakukan bekerja sama dengan Tim Jihandak Polda Jawa Tengah dan Densus 88 Antiteror.

Kapolres Magelang AKBP Hindarsono mengatakan, atas temuan tersebut pihaknya melakukan penyidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan dari lapangan.

"Kami sudah pastikan serpihan-serpihan itu adalah komponen itu tidak sempurna karena bahan-bahannya isinya serbuk hitam, batu baterai, dan tidak ada detonatornya. Ini hanya untuk memberikan teror kepada warga masyarakat," kata Hindarsono di Mapolres Magelang, Rabu (28/12/2016).

Upaya yang dilakukan, katanya, penyidik mengumpulkan CCTV dari lokasi. Perihal temuan di lokasi seperti denah dan lainnya, hal tersebut masih dalam pengusutan petugas. Sedangkan barang bukti lainnya seperti mur, baut, dan serbuk baterai, paku, kabel, dan tas wanita masih dalam penyelidikan Inafis Polres Magelang.

Dia meminta warga bersama-sama memerangi terorisme. "Melihat apa pun harus waspada, segera laporkan petugas, (orang) menggunakan pakaian apa. Orang model apa, kendaraan nopol apa, jenisnya apa, kita wajib tahu supaya jika ada kejadian-kejadian serupa bisa mengantisipasinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (27/12/2016), warga Tegalrejo digemparkan dengan penemuan tas perempuan warna cokelat muda yang di dalamnya berisi rangkaian bom. Benda itu diledakkan Tim Jihandak Polda Jawa Tengah. (Baca juga: Rangkaian Bom Ditemukan di Magelang).