Ratusan Orang Hadiri Malam Renungan 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh
A
A
A
BANDA ACEH - Ratusan warga berkumpul di Museum Tsunami, Banda Aceh, Minggu (25/12/2016) seusai Magrib. Ditemani rintik hujan, mereka mengikuti acara Malam Renungan 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh.
Warga larut saat pemutaran video detik-detik bencana tsunami datang pada 26 Desember 2004, setelah gempa bumi 9,1 sampai 9,3 Skala Richter mengguncang Serambi Mekkah.
Rahmi, salah seorang warga mengatakan, sengaja mengikuti Malam Renungan 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Dalam peristiwa kelam itu, bukan ia sendiri yang menjadi korban dan mengalami langsung.
"Ingatan kami terhadap tsunami dulu tidak hilang sampai sekarang," kata Rahmi di Museum Tsunami, Minggu (25/12/2016).
Selain pemutaran video, ada pula penampilan penampilan pemusik lokal. Mereka menyuguhkan lagu-lagu kenangan masa tsunami. Selain itu, pembacaan puisi mengisahkan tentang tsunami juga ditampilkan.
Akibat bencana tsunami itu, setidaknya 200 ribu orang meninggal dunia dan ribuan mengalami luka-luka. Selain Aceh dan Nias, gelombang laut itu juga turut mengakibatkan kerusakan di belasan negara lainnya hingga pesisir Afrika Timur.
Warga larut saat pemutaran video detik-detik bencana tsunami datang pada 26 Desember 2004, setelah gempa bumi 9,1 sampai 9,3 Skala Richter mengguncang Serambi Mekkah.
Rahmi, salah seorang warga mengatakan, sengaja mengikuti Malam Renungan 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh. Dalam peristiwa kelam itu, bukan ia sendiri yang menjadi korban dan mengalami langsung.
"Ingatan kami terhadap tsunami dulu tidak hilang sampai sekarang," kata Rahmi di Museum Tsunami, Minggu (25/12/2016).
Selain pemutaran video, ada pula penampilan penampilan pemusik lokal. Mereka menyuguhkan lagu-lagu kenangan masa tsunami. Selain itu, pembacaan puisi mengisahkan tentang tsunami juga ditampilkan.
Akibat bencana tsunami itu, setidaknya 200 ribu orang meninggal dunia dan ribuan mengalami luka-luka. Selain Aceh dan Nias, gelombang laut itu juga turut mengakibatkan kerusakan di belasan negara lainnya hingga pesisir Afrika Timur.
(zik)