Demi Narkoba, Pemuja Sabu Ini Larikan Motor Teman
A
A
A
KAMPAR - Bila sudah kencanduan narkoba, apa pun bisa dilakukan. Inilah yang diperbuat NN (34) warga Kampar, Riau. Demi mendapatkan sabu dia rela melarikan sepeda motor sahabat karibnya demi untuk membeli narkoba.
Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menjelaskan setelah tiga bulan buron, petugas berhasil melacak keberadaan tersangka. "Tersangka ditangkap di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu tanpa perlawanan," ucap Deni Kamis, (22/12/2016).
Aksi pengelapan sepeda motor itu terjadi pada bulan September 2016. Saat itu pemilik motor bernama Finder Marvin (36) dan tersangka berada di sebuah warnet di Siak Hulu.
NN yang sudah merancang akan melarikan motor Finder, pura-pura meminjam motor dengan alasan mau beli obat sakit gigi. Karena mereka sudah sangat kenal, Finder meminjamkan motor meticnya itu.
Namun setelah lama ditunggu, WI tidak muncul. Karena sudah berhari-hari tidak ada kabar berita, Finder melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
Keterangan dari tersangka, bahwa sepeda motor korban sudah dijual kepada seorang penadah dengan harga Rp 1,2 juta.
"Sebagian uang dari hasil penggelapan motor dibelikan tersangka sabu. Saat ini petugas masih memburu penadahnya," pungkasnya.
Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menjelaskan setelah tiga bulan buron, petugas berhasil melacak keberadaan tersangka. "Tersangka ditangkap di Desa Baru Kecamatan Siak Hulu tanpa perlawanan," ucap Deni Kamis, (22/12/2016).
Aksi pengelapan sepeda motor itu terjadi pada bulan September 2016. Saat itu pemilik motor bernama Finder Marvin (36) dan tersangka berada di sebuah warnet di Siak Hulu.
NN yang sudah merancang akan melarikan motor Finder, pura-pura meminjam motor dengan alasan mau beli obat sakit gigi. Karena mereka sudah sangat kenal, Finder meminjamkan motor meticnya itu.
Namun setelah lama ditunggu, WI tidak muncul. Karena sudah berhari-hari tidak ada kabar berita, Finder melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
Keterangan dari tersangka, bahwa sepeda motor korban sudah dijual kepada seorang penadah dengan harga Rp 1,2 juta.
"Sebagian uang dari hasil penggelapan motor dibelikan tersangka sabu. Saat ini petugas masih memburu penadahnya," pungkasnya.
(nag)