Delapan Rumah Terbakar Akibat Nyala Dupa yang Menyambar Sofa
Delapan Rumah Terbakar Akibat Nyala Dupa yang Menyambar Sofa
A
A
A
MEDAN - Delapan rumah permanen yang berada di Jalan Jemadi I Blok A, Lingkungan 4, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur ludes dilalap api, Rabu (21/12/2016) malam.
Hingga Rabu (21/12) pukul 21.45 WIB api masih masih berkobar meluluh lantakan delapan rumah warga di areal pemukiman padat penduduk itu.
Menurut penuturan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan api berasal dari salah satu rumah warga etnis China yang menyalakan dupa/hio hingga terkena sofa di rumah warga itu.
"Yang aku dengar bang, api berasal dari dupa/hio rumah salah satu warga di Blok 1. Terus api dupa itu menyambar sofa dalam rumahnya. Kemungkinan rumah warga itu sedang ditinggal penghuninya. Enggak lama kami dengar jeritan warga ada kebakaran," ujar Saddam (36) warga Jalan Jemadi 1, Blok 1, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur ini.
Pantauan di lokasi kejadian puluhan warga yang berada dekat dengan titik api kocar-kacir menyelamatkan diri dari amukan api. Belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa dalam kebakaran itu lantaran api masih berkobar.
Bahkan penghuni rumah terpaksa merelakan harta benda di lumat si jago merah. Para pemilik rumah terpaksa menyelematkan barang yang masih melekat ditubuhnya.
Sementara 10 unit armada kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran sedikit kesulitan untuk memadamkan api karena ratusan warga berkumpul ditengah dan dipinggir jalan menuju sumber api. Meski armada kebakaran sudah turun di lokasi kebakaran, api masih terus menyala.
Kapolsekta Medan Timur Kompol Wilson B Pasaribu saat berada di lokasi kebakaran belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. Namun dari data yang diperoleh ada delapan rumah yang terbakar.
"Menurut keterangan saksi, api muncul dari salah satu rumah warga yang menjual alat sembahyang yakni dupa. Namun belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa. Namun sejauh ini dari laporan dari petugas kebakaran belum ada korban jiwa," tutur Pasaribu.
Hingga Rabu (21/12) pukul 21.45 WIB api masih masih berkobar meluluh lantakan delapan rumah warga di areal pemukiman padat penduduk itu.
Menurut penuturan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan api berasal dari salah satu rumah warga etnis China yang menyalakan dupa/hio hingga terkena sofa di rumah warga itu.
"Yang aku dengar bang, api berasal dari dupa/hio rumah salah satu warga di Blok 1. Terus api dupa itu menyambar sofa dalam rumahnya. Kemungkinan rumah warga itu sedang ditinggal penghuninya. Enggak lama kami dengar jeritan warga ada kebakaran," ujar Saddam (36) warga Jalan Jemadi 1, Blok 1, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur ini.
Pantauan di lokasi kejadian puluhan warga yang berada dekat dengan titik api kocar-kacir menyelamatkan diri dari amukan api. Belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa dalam kebakaran itu lantaran api masih berkobar.
Bahkan penghuni rumah terpaksa merelakan harta benda di lumat si jago merah. Para pemilik rumah terpaksa menyelematkan barang yang masih melekat ditubuhnya.
Sementara 10 unit armada kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran sedikit kesulitan untuk memadamkan api karena ratusan warga berkumpul ditengah dan dipinggir jalan menuju sumber api. Meski armada kebakaran sudah turun di lokasi kebakaran, api masih terus menyala.
Kapolsekta Medan Timur Kompol Wilson B Pasaribu saat berada di lokasi kebakaran belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. Namun dari data yang diperoleh ada delapan rumah yang terbakar.
"Menurut keterangan saksi, api muncul dari salah satu rumah warga yang menjual alat sembahyang yakni dupa. Namun belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa. Namun sejauh ini dari laporan dari petugas kebakaran belum ada korban jiwa," tutur Pasaribu.
(sms)
Explore More