Hendak Selamatkan Teman, Wisatawan asal China Tewas Tenggelam
A
A
A
TABANAN - Berniat hendak menolong temannya Xie Zihao (20) justru terseret arus hingga tewas di Pantai Pasut, Banjar Pasut, Desa Tibu Biu, Kerambitan, Tabanan, Senin (19/12/2016).
Informasi di lapangan, korban terseret arus saat sedang membantu temannya Xiong Bangguo(20).
Berdasarkan keterangan saksi Made Suryana penjaga villa yang ditempati korban sekitar pukul 16.30 Wita seorang nelayan membawa informasi bahwa ada orang hanyut sekitar 20 meter dari villa tersebut.
Saksi pun lansung menuju pantai dan mendapati tamunya sedang menggigil ketakutan bahwa temannya hilang terbawa arus.
"Korban asal China ini hanyut karena menolong temannya Xiaong Bangguo yang duluan terseret arus. Namun saat mereka terlibat tolong menolong, Xiaong Bangguo terlepas peganganya sehingga korban Xie Zihao terseret arus," paparnya.
Sebelum peristiwa itu terjadi para tamu ini meminta disediakan makanan pada pukul 16.30 Wita.
Saat korban dinyatakan hilang Basarnas, BPBD, Satpol Air serta pihak Kepolisian Polres Tabanan serta dibantu warga dan nelayan pun langsung mencari korban.
"Korban tadi ditemukan pukul 20.30 Wita. Kami mencari korban membutuhkan waktu empat jam," jelasnya.
Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto membenarkan bahwa ada wisatawan asal China tewas terbawa arus.
"Memang benar adanya. Korban ditemukan sudah meninggal di tepi pantai sebelah timur sekitar 700 meter," pungkasnya.
Informasi di lapangan, korban terseret arus saat sedang membantu temannya Xiong Bangguo(20).
Berdasarkan keterangan saksi Made Suryana penjaga villa yang ditempati korban sekitar pukul 16.30 Wita seorang nelayan membawa informasi bahwa ada orang hanyut sekitar 20 meter dari villa tersebut.
Saksi pun lansung menuju pantai dan mendapati tamunya sedang menggigil ketakutan bahwa temannya hilang terbawa arus.
"Korban asal China ini hanyut karena menolong temannya Xiaong Bangguo yang duluan terseret arus. Namun saat mereka terlibat tolong menolong, Xiaong Bangguo terlepas peganganya sehingga korban Xie Zihao terseret arus," paparnya.
Sebelum peristiwa itu terjadi para tamu ini meminta disediakan makanan pada pukul 16.30 Wita.
Saat korban dinyatakan hilang Basarnas, BPBD, Satpol Air serta pihak Kepolisian Polres Tabanan serta dibantu warga dan nelayan pun langsung mencari korban.
"Korban tadi ditemukan pukul 20.30 Wita. Kami mencari korban membutuhkan waktu empat jam," jelasnya.
Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto membenarkan bahwa ada wisatawan asal China tewas terbawa arus.
"Memang benar adanya. Korban ditemukan sudah meninggal di tepi pantai sebelah timur sekitar 700 meter," pungkasnya.
(nag)