Bupati Kudus Musthofa Tokoh Penggerak UMKM
A
A
A
KUDUS - Bupati Kudus Musthofa dianugerahi penghargaan sebagai salah satu tokoh inspiratif di Jawa Tengah. Pengakuan sekaligus penghargaan kepada Kang Mus (begitu di akrab dipanggil) ini, diberikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, dalam acara malam Anugerah CEO Inspiratif Jateng 2016 pada Jumat (16/12/2016).
Kang Mus dinilai sangat berkontribusi dalam perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi ini.
Musthofa menjelaskan, kiprahnya dalam pengembangan UMKM bermula dari Kabupaten Kudus. Dia menilai terdapat empat pilar yang bisa dijadikan sebagai visi dan misi dalam memajukan UMKM.
Salah satunya, menurut dia, UMKM menyejahterakan perekonomian kerakyatan, untuk kemudian diimplementasikan.
Atas dasar itu, bantuan permodalan dan berbagai pelatihan kerja digalakkannya untuk UMKM. Dengan gratis masyarakat bisa merasakan berbagai macam pelatihan di balai latihan kerja (BLK). Harapannya, selepas pelatihan mereka bisa mandiri dengan berwirausaha.
Kunci lain dari pengembangan UMKM, kata dia, yakni inovasi dan kualitas produk. Dia mengatakan kedua hal tersebut harus selalu ditingkatkan untuk menyesuaikan perubahan zaman. Sebab, jelas dia, hakikatnya, di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan.
"Maka kita harus selalu dan terus melakukan inovasi, agar tidak tertinggal. Era perubahan semakin cepat. Kualitas juga harus terus dikuatkan, sehingga apa yang kita miliki benar-benar mempunyai nilai lebih," tegasnya.
Dia melanjutkan, program yang sudah dijalankan adalah sebuah keberlangsungan. Penghargaan yang diterima saat ini dilihat dari sisi membangun ekonomi kerakyatan, bisa jadi tahun depan ada program lainnya. "Nah, program lainnya bisa dikoneksikan sesuai visi dan misi," ujarnya.
Musthofa sendiri merupakan pembina forum UMKM Jateng. Selama ini, semua sektor riil digerakkan oleh Musthofa. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, termasuk ekonomi kerakyatan, dan sektor lain yang membantu masyarakat di level bawah.
Kredit usaha produktif tanpa jaminan, juga diluncurkan kepada masyarakat bawah. Kredit semacam ini bahkan sudah ditiru sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.
Bahkan dirinya siap berbagi pengalaman dengan daerah lain dalam program ini, demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan Bupati Kudus Musthofa layak memperoleh penghargaan "Lifetime Achievement" ini.
Menurut dia, Musthofa memiliki konsistensi dalam membina UMKM. "Melihat UKM binaan Kabupaten Kudus, 70 % produknya diekspor ke luar
negeri," katanya.
Bupati Kudus dua periode itu juga dinilai mampu mengelola pendapatan asli daerah layaknya di perusahaan.
Kang Mus dinilai sangat berkontribusi dalam perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi ini.
Musthofa menjelaskan, kiprahnya dalam pengembangan UMKM bermula dari Kabupaten Kudus. Dia menilai terdapat empat pilar yang bisa dijadikan sebagai visi dan misi dalam memajukan UMKM.
Salah satunya, menurut dia, UMKM menyejahterakan perekonomian kerakyatan, untuk kemudian diimplementasikan.
Atas dasar itu, bantuan permodalan dan berbagai pelatihan kerja digalakkannya untuk UMKM. Dengan gratis masyarakat bisa merasakan berbagai macam pelatihan di balai latihan kerja (BLK). Harapannya, selepas pelatihan mereka bisa mandiri dengan berwirausaha.
Kunci lain dari pengembangan UMKM, kata dia, yakni inovasi dan kualitas produk. Dia mengatakan kedua hal tersebut harus selalu ditingkatkan untuk menyesuaikan perubahan zaman. Sebab, jelas dia, hakikatnya, di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan.
"Maka kita harus selalu dan terus melakukan inovasi, agar tidak tertinggal. Era perubahan semakin cepat. Kualitas juga harus terus dikuatkan, sehingga apa yang kita miliki benar-benar mempunyai nilai lebih," tegasnya.
Dia melanjutkan, program yang sudah dijalankan adalah sebuah keberlangsungan. Penghargaan yang diterima saat ini dilihat dari sisi membangun ekonomi kerakyatan, bisa jadi tahun depan ada program lainnya. "Nah, program lainnya bisa dikoneksikan sesuai visi dan misi," ujarnya.
Musthofa sendiri merupakan pembina forum UMKM Jateng. Selama ini, semua sektor riil digerakkan oleh Musthofa. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, termasuk ekonomi kerakyatan, dan sektor lain yang membantu masyarakat di level bawah.
Kredit usaha produktif tanpa jaminan, juga diluncurkan kepada masyarakat bawah. Kredit semacam ini bahkan sudah ditiru sejumlah kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.
Bahkan dirinya siap berbagi pengalaman dengan daerah lain dalam program ini, demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan Bupati Kudus Musthofa layak memperoleh penghargaan "Lifetime Achievement" ini.
Menurut dia, Musthofa memiliki konsistensi dalam membina UMKM. "Melihat UKM binaan Kabupaten Kudus, 70 % produknya diekspor ke luar
negeri," katanya.
Bupati Kudus dua periode itu juga dinilai mampu mengelola pendapatan asli daerah layaknya di perusahaan.
(nag)