Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Pemalang
A
A
A
PEMALANG - Kecelakaan bus PO Handoyo di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menewaskan delapan orang penumpang. Belum seluruh korban tewas teridentifikasi identitasnya.
Dari delapan korban tewas, enam di antaranya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Mardhatillah, di Kecamatan Randudongkal. Sedangkan dua lainnya dibawa ke RS Dr Ashari, dan RS Citra Medika, Pemalang.
Identitas korban tewas yang dibawa ke RS Muhammadiyah Mardhatillah yakni Sumiyati (34) warga Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta, Mustamil (48) warga Kajoran, Magelang.
Kemudian Asmawi, warga Salam, Kabupaten Magelang, dan R Soekono (32) warga Desa Paberasan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Adapun dua korban tewas lainnya yang dibawa ke rumah sakit ini belum teridentifikasi.
"Dari enam korban meninggal yang dibawa ke sini, ada dua yang belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lain," ujar salah seorang petugas di RS Muhammadiyah, Minggu (18/12/2016).
Sebelumnya Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Riswanto menyatakan jumlah korban tewas kecelakaan bus PO Handoyo yang terjun dan terguling ke sawah mencapai delapan orang.
"Korban meninggal di TKP 4 orang, korban meninggal di rumah sakit 4 orang," kata Riswanto kepada Sindonews.
Menurut Riswanto, selain menewaskan 8 orang, kecelakaan tunggal tersebut juga mengakibatkan 8 orang luka berat, dan 17 orang luka ringan."Jumlah penumpang bus saat kejadian ada 40 orang, ditambah 3 orang awak bus," imbuh Riswanto.
Dari delapan korban tewas, enam di antaranya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Mardhatillah, di Kecamatan Randudongkal. Sedangkan dua lainnya dibawa ke RS Dr Ashari, dan RS Citra Medika, Pemalang.
Identitas korban tewas yang dibawa ke RS Muhammadiyah Mardhatillah yakni Sumiyati (34) warga Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta, Mustamil (48) warga Kajoran, Magelang.
Kemudian Asmawi, warga Salam, Kabupaten Magelang, dan R Soekono (32) warga Desa Paberasan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Adapun dua korban tewas lainnya yang dibawa ke rumah sakit ini belum teridentifikasi.
"Dari enam korban meninggal yang dibawa ke sini, ada dua yang belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lain," ujar salah seorang petugas di RS Muhammadiyah, Minggu (18/12/2016).
Sebelumnya Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Riswanto menyatakan jumlah korban tewas kecelakaan bus PO Handoyo yang terjun dan terguling ke sawah mencapai delapan orang.
"Korban meninggal di TKP 4 orang, korban meninggal di rumah sakit 4 orang," kata Riswanto kepada Sindonews.
Menurut Riswanto, selain menewaskan 8 orang, kecelakaan tunggal tersebut juga mengakibatkan 8 orang luka berat, dan 17 orang luka ringan."Jumlah penumpang bus saat kejadian ada 40 orang, ditambah 3 orang awak bus," imbuh Riswanto.
(nag)