Antisipasi DBD, Rescue Perindo Lakukan Fogging di Tangerang
Sabtu, 17 Desember 2016 - 14:57 WIB
Antisipasi DBD, Rescue Perindo Lakukan Fogging di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Untuk mencegah merebaknya penyakit DBD, Tim Rescue Perindo melakukan pengasapan (fogging) di Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Banten. Aksi Tim Rescue Perindo itu mendapat sambutan baik warga.
Fogging dilakukan masing-masing di RT 01, 02, 03, RW 01, dan RT 01, 02 RW 03. "Terima kasih Perindo untuk melakukan fogging di wilayah kami. Semoga dengan ini wilayah kami bebas dari penyakit demam berdarah," kata Ketua RT 02 RW 01, Maryadi, Sabtu (17/12/2016).
Maryadi berharap fogging itu bisa menjadi agenda rutin yang dilakukan di wilayahnya selama musim hujan. "Memang di wilayah kami belum ada yang terkena demam berdarah. Tetapi lebih baik mencegah dari pada mengobati," tambahnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Pramana menegaskan bahwa aksi pengasapan atau fogging yang dilakukan timnya di masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. Foging hanya dilakukan atas permintaan warga.
"Fogging ini jelas membantu masyarakat agar terbebas dari wabah demam berdarah, mengingat iklim saat ini sudah memasuki musim penghujan," ujarnya.
Menurutnya, bagi warga yang ingin wilayahnya diasapi Tim Rescue Perindo dipersilakan mengajukan permohonan melalui RT dan RW setempat, lalu disampaikan ke DPP atau DPW Perindo di daerah, selanjutnya tim rescue akan turun langsung ke lapangan.
"Kegiatan fogging ini memang merupakan kegiatan yang sudah teragendakan. Dan selain di foging, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga drainase air tetap bersih dan mengalir," ujarnya.
Fogging dilakukan masing-masing di RT 01, 02, 03, RW 01, dan RT 01, 02 RW 03. "Terima kasih Perindo untuk melakukan fogging di wilayah kami. Semoga dengan ini wilayah kami bebas dari penyakit demam berdarah," kata Ketua RT 02 RW 01, Maryadi, Sabtu (17/12/2016).
Maryadi berharap fogging itu bisa menjadi agenda rutin yang dilakukan di wilayahnya selama musim hujan. "Memang di wilayah kami belum ada yang terkena demam berdarah. Tetapi lebih baik mencegah dari pada mengobati," tambahnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Pramana menegaskan bahwa aksi pengasapan atau fogging yang dilakukan timnya di masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. Foging hanya dilakukan atas permintaan warga.
"Fogging ini jelas membantu masyarakat agar terbebas dari wabah demam berdarah, mengingat iklim saat ini sudah memasuki musim penghujan," ujarnya.
Menurutnya, bagi warga yang ingin wilayahnya diasapi Tim Rescue Perindo dipersilakan mengajukan permohonan melalui RT dan RW setempat, lalu disampaikan ke DPP atau DPW Perindo di daerah, selanjutnya tim rescue akan turun langsung ke lapangan.
"Kegiatan fogging ini memang merupakan kegiatan yang sudah teragendakan. Dan selain di foging, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga drainase air tetap bersih dan mengalir," ujarnya.
(ysw)
