Warga Lereng Merapi Temukan Bebatuan Kuno

Kamis, 15 Desember 2016 - 06:12 WIB
Warga Lereng Merapi...
Warga Lereng Merapi Temukan Bebatuan Kuno
A A A
MAGELANG - Warga Lereng Merapi, tepatnya di Dusun Gendekan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan berbahan bebatuan. Bebatuan yang ditemukan warga saat akan membangun jembatan yang menghubungkan antar desa. Kini, bebatuan klasik tersebut masih dalam penelitian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.Informasi diperoleh menyebutkan, warga beberapa waktu yang lalu saat membuat jembatan yang akan menghubungkan antar desa menggunakan alat berat mengenai bebatuan ini. "Saat alat berat melakukan penggalian sedalam tujuh meter mengenai gundukan bebatuan," kata Kepala Dusun Gendekan, Wusono, Rabu (14/12).Salah satu warga setempat, Yanto mengaku, sempat membawa pulang bebatuan tersebut. Namun malamnya, ia merasa ada orang yang mondar-mandir di rumahnya. Saat itu juga, dia kemudian mengembalikan bebatuan yang diambilnya. "Saya takut, saya kembalikan," ujarnya.Kabar adanya penemuan bebatuan tersebut sempat tersebar. Untuk itu, warga sekitar berdatangan melihatnya, bahkan tersiar kabar pula bebatuan candi. Untuk itu, kabar penemuan ini pun dilaporkan menuju BPCB Jateng. Dan, BPCB Jateng pun melakukan kunjungan di lapangan, kemarin.Pengkaji Pelestari Cagar Budaya, BPCP Jawa Tengah, Wahyu Kristanto mengatakan jika sedang melakukan peninjauan awal, karena adanya laporan dari warga masyarakat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diduga semacam pagar. "Jadi bukan komponen sebuah bangunan, tapi struktur bangunan, baru struktur karena indikasi kita temukan ke muncak atau bagian atas dari sebuah struktur," kata dia.Adapun dari temuan tersebut, katanya, nantinya masih akan dilakukan pendalaman mengingat minimnya data. Sedangkan yang ditemukan tersebut tidak tinggi jika dilihat hanya sekitar 50 sentimeter atau hampir satu meter. "Kalau candi ini bangunan, tapi ini masih bagian dari komponen bangunan. Nanti akan ada tindak lanjut untuk penelitian," ujarnya.Melihat bebatuannya, pihaknya memprediksi dari bentuk arsitektur hampir sama dengan candi-candi di Lereng Merapi, sekitar abad 8-9 Masehi. Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui apakah Candi Hindu atau Candi Buddha karena belum adanya indikasinya. "Kita menunggu kajian, apakah keberadaan di sini karena transformasi atau lainnya," katanya.Menyinggung soal jumlah bebatuan, Wahyu mnuturkan jika masih dilakukan penghitungan, namun tidak sampai 100 potong. Sedangkan ukurannya bermacam-macam, ada yang 25 cm, tapi ada yang 50 cm."Kalau dilihat dari bentuknya hampir sama dengan komponen arsitektur bangunan klasik orang dulu. Ketika Mataram Hindu di sini (Lereng Merapi), potensial untuk didirikan bangunan suci karena gunung dianggap tempat berdiam para dewa, daerahnya subur. Jadi selain dijadikan tempat pemujaan juga untuk mendirikan tempat ketenangan," kata dia.
(nug)
Berita Terkait
Ekskavasi Situs Pandegong...
Ekskavasi Situs Pandegong di Persawahan Dusun Kwasen Jombang
Candi atau Patirtan,...
Candi atau Patirtan, Situs Gedog Blitar Masih Misteri
Arkeolog Temukan Arca...
Arkeolog Temukan Arca dan Lingga di Situs Srigading Malang
Geger! Dua Situs Purbakala...
Geger! Dua Situs Purbakala Ditemukan di Ketinggian 1.100 MDPL Gunung Penanggungan
Ekskavasi Situs Mbah...
Ekskavasi Situs Mbah Blawu di Jombang
Arkeolog Pindahkan Batu...
Arkeolog Pindahkan Batu Candi ke Museum, Alasannya Bikin Merinding
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
1 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
3 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
3 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
4 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
5 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved