Libur Panjang, Arus Lalin di Kawasan Lembang Ramai Lancar
A
A
A
BANDUNG BARAT - Memasuki hari pertama libur panjang ini, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di kawasan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, terpantau ramai lancar seperti hari-hari biasanya.
Pantauan di lapangan Sabtu (10/12/2016) pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Lembang melalui jalur alternatif Jalan Punclut Dago hingga tembus jalan raya dekat Pasar Lembang, kondisinya tampak lengang seperti hari biasanya. Belum terlihat adanya peningkatan arus kendaraan. Begitu juga arus kendaraan di Jalan Maribaya Lembang, terutama di lokasi dekat objek wisata De Ranch yang terpantau masih lancar.
Kondisi yang hampir mirip terlihat di Jalan Raya Lembang, tepatnya di sekitaran Pasar Lembang. Meski arus kendaraan mobil pribadi mulai tampak mendominasi, arus lalu lintas masih terpantau lancar. Sedikit antrean kendaraan di sekitaran Pasar Lembang, cenderung bukan karena meningkatnya arus kendaraan tapi lebih karena adanya proyek pembangunan Pasar Lembang yang saat ini sedang berjalan.
Berlanjut ke pertigaan selepas Pasar Lembang, yakni pertigaan yang akan menuju lokasi Wisata Floating Market, antrean kendaraan yang hilir mudik keluar masuk pertigaan tersebut belum tampak padat bahkan terhitung lancar.
Di pertigaan Beatrix Lembang, petugas kepolisian belum disibukkan dengan padatnya arus kendaraan dari arah Jalan Sukajadi Bandung menuju Lembang dan sebaliknya. Kedua arus kendaraan masih tampak lancar.
Sementara, akses jalan Kolonel Masturi Lembang-Cisarua dari arah pertigaan Beatrix yang sebelumnya ditutup akibat longsor pada Minggu (18/11/2016) malam tepatnya di samping Villa Pleasent Hill Kampung Karamat RT 7/6 Desa Cikahuripan, saat ini mulai dibuka meski hanya bisa diakses oleh kendaraan roda dua.
Tampak sejumlah kendaraan roda dua dari arah Cisarua-Parongpong-Lembang atau sebaliknya yang memanfaatkan akses Jalan Kolonel Masturi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, setiap Jumat-Sabtu, kendaraan yang masuk dari arah Kota Bandung-Lembang bisa mencapai 13 ribu kendaraan. Sementara pulangnya, dari arah Lembang-Kota Bandung bisa mencapai sekitar 10 ribu kendaraan.
"Apalagi kalau masuk liburan panjang seperti liburan tahun baru akan lebih banyak," katanya.
Pantauan di lapangan Sabtu (10/12/2016) pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Lembang melalui jalur alternatif Jalan Punclut Dago hingga tembus jalan raya dekat Pasar Lembang, kondisinya tampak lengang seperti hari biasanya. Belum terlihat adanya peningkatan arus kendaraan. Begitu juga arus kendaraan di Jalan Maribaya Lembang, terutama di lokasi dekat objek wisata De Ranch yang terpantau masih lancar.
Kondisi yang hampir mirip terlihat di Jalan Raya Lembang, tepatnya di sekitaran Pasar Lembang. Meski arus kendaraan mobil pribadi mulai tampak mendominasi, arus lalu lintas masih terpantau lancar. Sedikit antrean kendaraan di sekitaran Pasar Lembang, cenderung bukan karena meningkatnya arus kendaraan tapi lebih karena adanya proyek pembangunan Pasar Lembang yang saat ini sedang berjalan.
Berlanjut ke pertigaan selepas Pasar Lembang, yakni pertigaan yang akan menuju lokasi Wisata Floating Market, antrean kendaraan yang hilir mudik keluar masuk pertigaan tersebut belum tampak padat bahkan terhitung lancar.
Di pertigaan Beatrix Lembang, petugas kepolisian belum disibukkan dengan padatnya arus kendaraan dari arah Jalan Sukajadi Bandung menuju Lembang dan sebaliknya. Kedua arus kendaraan masih tampak lancar.
Sementara, akses jalan Kolonel Masturi Lembang-Cisarua dari arah pertigaan Beatrix yang sebelumnya ditutup akibat longsor pada Minggu (18/11/2016) malam tepatnya di samping Villa Pleasent Hill Kampung Karamat RT 7/6 Desa Cikahuripan, saat ini mulai dibuka meski hanya bisa diakses oleh kendaraan roda dua.
Tampak sejumlah kendaraan roda dua dari arah Cisarua-Parongpong-Lembang atau sebaliknya yang memanfaatkan akses Jalan Kolonel Masturi.
Sebelumnya, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, setiap Jumat-Sabtu, kendaraan yang masuk dari arah Kota Bandung-Lembang bisa mencapai 13 ribu kendaraan. Sementara pulangnya, dari arah Lembang-Kota Bandung bisa mencapai sekitar 10 ribu kendaraan.
"Apalagi kalau masuk liburan panjang seperti liburan tahun baru akan lebih banyak," katanya.
(zik)