Hari Kedua Pascagempa Aceh, Tim SAR Fokus di Lima Titik
A
A
A
PIDIE JAYA - Dua hari pascagempa Aceh, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban di lima titik. Kelima titik tersebut berlokasi di Leung Putu, Mereudu, Uleeglee, Trenggading, dan Darul Ulu. Kelima lokasi ini berada di Kabupaten Pidie Jaya.
Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas berjumlah 484 personel. Tim Basarnas sendiri berjumlah 140 personel yang berasal dari beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Jambi. Target utama pencarian reruntuhan pasar dan ruko di Mereudu.
"Upaya pencarian kami berakhir setelah tidak ada lagi laporan warga yang hilang dari masyakarat," ujar Barokna, Koordinator Komunikasi Basarnas, Jumat (9/12/2016).
Selain menggunakan alat-alat berteknologi canggih seperti life locator, life detector, search cam, dan Pal CSSR. Hari ini Jakarta Rescue juga mengerahkan dua anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian di Mereudu.
Dalam operasi pencarian, tantangan dihadapi personel SAR ketika menemui reruntuhan berjenis pancake, biasanya pada bangunan bertingkat.
Terkait keamanan di lapangan, Barokna mengatakan bahwa Basarnas sebagai leading sektor pencarian dan penyelamatan menetapkan seleksi ketat dalam melibatkan relawan SAR.
"Hingga hari ini, Pos Komando Utama yang berlokasi di Pidie Jaya menyebutkan korban jiwa meninggal dunia yang teridentifikasi di Pidie Jaya 88 jiwa, Bireuen 2, dan Pidie 2, sedangkan korban luka berjumlah 589 jiwa, dengan rincian luka berat 127 jiwa dan luka ringan 462," ujar Barokna.
Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas berjumlah 484 personel. Tim Basarnas sendiri berjumlah 140 personel yang berasal dari beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Jambi. Target utama pencarian reruntuhan pasar dan ruko di Mereudu.
"Upaya pencarian kami berakhir setelah tidak ada lagi laporan warga yang hilang dari masyakarat," ujar Barokna, Koordinator Komunikasi Basarnas, Jumat (9/12/2016).
Selain menggunakan alat-alat berteknologi canggih seperti life locator, life detector, search cam, dan Pal CSSR. Hari ini Jakarta Rescue juga mengerahkan dua anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian di Mereudu.
Dalam operasi pencarian, tantangan dihadapi personel SAR ketika menemui reruntuhan berjenis pancake, biasanya pada bangunan bertingkat.
Terkait keamanan di lapangan, Barokna mengatakan bahwa Basarnas sebagai leading sektor pencarian dan penyelamatan menetapkan seleksi ketat dalam melibatkan relawan SAR.
"Hingga hari ini, Pos Komando Utama yang berlokasi di Pidie Jaya menyebutkan korban jiwa meninggal dunia yang teridentifikasi di Pidie Jaya 88 jiwa, Bireuen 2, dan Pidie 2, sedangkan korban luka berjumlah 589 jiwa, dengan rincian luka berat 127 jiwa dan luka ringan 462," ujar Barokna.
(sms)