Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia Akibat Gempa di Pidie
A
A
A
ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat korban tewas akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak dua orang.
Kepala BPBD Pidie Apriadi mengatakan, gempa 6,4 Skala Richter terjadi di Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan Kabupaten Pidie pun ikut terkena dampak gempa tersebut.
"Untuk aktivitas warga di Kabupaten Pidie telah kembali normal. Tapi, untuk di Kabupaten Pidie Jaya hingga kini masyarakat bersama petugas masih berupaya mengevakuasi para korban yang tertimbun rerentuhan bangunan," kata Apriadi dalam wawancara dengan iNews TV, Rabu (7/12/2016).
Apriadi menuturkan, hingga kini korban tewas akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 orang. "Di Kabupaten Pidie korban tewas dua orang. Keduanya adalah pasangan suami istri," ujar Apriadi.
Menurut Apriadi, dua korban tewas di Kabupaten Pidie diketahui bernama Jaelani bersama istrinya. Keduanya tertimbun rerentuhan bangunan setelah ruko tiga lantai yang ditempati korban.
Kepala BPBD Pidie Apriadi mengatakan, gempa 6,4 Skala Richter terjadi di Kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan Kabupaten Pidie pun ikut terkena dampak gempa tersebut.
"Untuk aktivitas warga di Kabupaten Pidie telah kembali normal. Tapi, untuk di Kabupaten Pidie Jaya hingga kini masyarakat bersama petugas masih berupaya mengevakuasi para korban yang tertimbun rerentuhan bangunan," kata Apriadi dalam wawancara dengan iNews TV, Rabu (7/12/2016).
Apriadi menuturkan, hingga kini korban tewas akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 orang. "Di Kabupaten Pidie korban tewas dua orang. Keduanya adalah pasangan suami istri," ujar Apriadi.
Menurut Apriadi, dua korban tewas di Kabupaten Pidie diketahui bernama Jaelani bersama istrinya. Keduanya tertimbun rerentuhan bangunan setelah ruko tiga lantai yang ditempati korban.
(whb)