Penumpang Kapal di Nias Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
GUNUNGSITOLI - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di atas Kapal Wira Viktoria saat hendak lempar jangkar di Dermaga Pelabuhan Laut Gunungsitoli, Senin (5/12/2016).
“Penumpang kapal Wira Victoria yang bernama Arozatulo Halawa, memberitahukan kepada sesama penumpang bahwa seseorang yang bernama Martinus Bu`ulôlô (25) telah terjatuh dari tempat duduknya, sehingga pada saat itu sesama penumpang lainnya ikut membantu, tetapi yang bersangkutan telah meninggal dunia,” ujar Pejabat Sementara Paur Humas Polres Nias Aiptu O Daeli.
Saat menerima laporan, kata O Daeli, personel Polres Nias langsung menyambangi Kapal Wira Victoria, dan langsung dilakukan olah TKP, disamping mayat ditemukan tas Ransel warna hitam, dikantong celana korban ditemukan handphone, sedangkan di dompetnya ditemukan uang Rp850.000.
“Martinus Bu`ulôlô diketahui Asal Desa Orahili, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sedangkan alamat di KTP adalah Desa Petai Kelurahab Petai Kecamatan Kwuntan Mudik Kabupaten Kwuntan Singingi Propinsin Riau,” ungkap O Daeli.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis di TKP, ditubuh Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun guna kepentingan penyelidikan, mayat telah dibawa ke RSU Gunungsitoli untuk dilakukan visum.
“Penumpang kapal Wira Victoria yang bernama Arozatulo Halawa, memberitahukan kepada sesama penumpang bahwa seseorang yang bernama Martinus Bu`ulôlô (25) telah terjatuh dari tempat duduknya, sehingga pada saat itu sesama penumpang lainnya ikut membantu, tetapi yang bersangkutan telah meninggal dunia,” ujar Pejabat Sementara Paur Humas Polres Nias Aiptu O Daeli.
Saat menerima laporan, kata O Daeli, personel Polres Nias langsung menyambangi Kapal Wira Victoria, dan langsung dilakukan olah TKP, disamping mayat ditemukan tas Ransel warna hitam, dikantong celana korban ditemukan handphone, sedangkan di dompetnya ditemukan uang Rp850.000.
“Martinus Bu`ulôlô diketahui Asal Desa Orahili, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sedangkan alamat di KTP adalah Desa Petai Kelurahab Petai Kecamatan Kwuntan Mudik Kabupaten Kwuntan Singingi Propinsin Riau,” ungkap O Daeli.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis di TKP, ditubuh Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun guna kepentingan penyelidikan, mayat telah dibawa ke RSU Gunungsitoli untuk dilakukan visum.
(sms)