Tega Buang Bayinya, Ibu Muda Diciduk Polisi

POLEWALI MANDAR - Sempat melarikan diri beberapa hari lamanya, akhirnya pelaku pembuangan bayi beberapa waktu lalu berhasil dibekuk Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (26/11) malam.Pelaku yang tak lain adalah ibu kandung korban dibekuk bersama seorang pemuda yang diduga turut mengantar pelaku saat meletakkan bayinya di halaman rumah seorang bidan desa. Kedua pelaku pun diperiksa intensif oleh unit perlindungan perempuan dan anak.Dengan tertunduk malu, pelaku, yang tega membuang bayinya, akhirnya tiba di Mapolres Polewali Mandar, usai dibekuk di tempat persembunyiannya di Desa Sabang Subik, Kecamatan Tinambung, Sabtu malam.Kedua pelaku yakni AN berusia 21 tahun, yang merupakan ibu bayi yang dibuang, dan M (20 tahun) langsung diperiksa oleh Satuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Mapolres Polewali Mandar.Menurut M, dirinya hanya mengantar pelaku saat akan membuang bayinya dan menyimpanya di halaman rumah seorang bidan desa. M, yang diduga punya hubungan khusus dengan AN, mengaku berkenalan lewat sosial media Facebook beberapa bulan yang lalu.Pelaku AN mengakui jika dirinya terpaksa melakukan perbuatan tersebut lantaran tidak sanggup membiayai dan memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya yang berjumlah empat orang.Suami AN sendiri bekerja di Kalimantan sejak delapan bulan yang lalu, meskipun setiap bulan mengirimkan biaya hidup, namun AN berdalih uang tersebut masih tidak cukup. Faktor ekonomilah yang memaksa AN untuk membuang bayinya yang telah berusia 6 bulan.Kasus pembuangan bayi tersebut terungkap tiga malam yang lalu. Saat itu ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di halaman rumah seorang bidan. Ironisnya, saat ditemukan, kondisi bayi malang itu cukup memeperihantinkan. Tak hanya kedinginan, namun juga bagian wajah dan paha bayi tersebut lecet.Untuk sementara kedua pelaku masih diperiksa secara intensif, sedangkan bayi yang dibuang pelaku saat ini dirawat sementara oleh perlindungan perempuan dan anak dinas sosial setempat.