Tabung di Pabrik Oli Bekas Meledak, 2 Tewas
A
A
A
KARAWANG - Tabung penampungan di pabrik pengolahan oli bekas PT Tau Inti Bathi di Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan meledak saat sedang dilakukan pengelasan, Senin (20/11/2016). Akibat ledakan tersebut dua orang tewas di tempat akibat menderita luka parah di bagian kepala.
Diduga ledakan itu akibat percikan api las yang masuk ke dalam tangki hingga menimbulkan ledakan hebat.
"Korban sempat terlempar setinggi 100 meter dan jatuh dengan kepala membentur tanah kemudian meninggal di tempat jatuh," kata Humas PT Tau Inti Bari, Agus Prabowo kepada wartawan.
Menurut Agus, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika sedang dilakukan pemasangan tangki baru yang dipesan dari PT Fajar Perkasa.
Pada saat dilakukan pemasangan itu tangki tersebut dipasang dengan cara dilas. Pada saat pengelasan tersebut tiba-tiba terjadi ledakan saat lingkaran tutup tabung sedang dilas.
Diduga pada saat dilakukan pengelasan tutup tabung tersebut ada kebocoran hingga uap gas keluar dan mengenai percikan api.
Agus mengatakan dua orang korban yang tewas itu yaitu Safrudin (85) warga Dusun jatimulya Desa Klari, Kecamatan Klari dan Dede Mulyadi (81) warga Desa Gintung, Kecamatan Klari yang saat kejadian sedang melakukan pekerjaan pengelasan. Keduanya terpental setinggi 100 meter dan langsung tewas di tempat.
Kapolsek Pangkalan AKP Agus Wahyudin mengatakan, kedua korban bukan karyawan PT Inti Tawu Bhati melainkan pekerja dari PT Fajar Perkasa selaku kontraktor yang memperbaiki tabung milik PT Inti Tawu Bathi. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengusut penyebab meledaknya tabung tangki tersebut.
"Kita sudah melakukan penyegelan pabrik ini guna pemeriksaan lebih lanjut apakah ini murni kecelakaan atau ada hal lain masih akan kita kembangkan. Kita juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan peristiwa ini," katanya.
Diduga ledakan itu akibat percikan api las yang masuk ke dalam tangki hingga menimbulkan ledakan hebat.
"Korban sempat terlempar setinggi 100 meter dan jatuh dengan kepala membentur tanah kemudian meninggal di tempat jatuh," kata Humas PT Tau Inti Bari, Agus Prabowo kepada wartawan.
Menurut Agus, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika sedang dilakukan pemasangan tangki baru yang dipesan dari PT Fajar Perkasa.
Pada saat dilakukan pemasangan itu tangki tersebut dipasang dengan cara dilas. Pada saat pengelasan tersebut tiba-tiba terjadi ledakan saat lingkaran tutup tabung sedang dilas.
Diduga pada saat dilakukan pengelasan tutup tabung tersebut ada kebocoran hingga uap gas keluar dan mengenai percikan api.
Agus mengatakan dua orang korban yang tewas itu yaitu Safrudin (85) warga Dusun jatimulya Desa Klari, Kecamatan Klari dan Dede Mulyadi (81) warga Desa Gintung, Kecamatan Klari yang saat kejadian sedang melakukan pekerjaan pengelasan. Keduanya terpental setinggi 100 meter dan langsung tewas di tempat.
Kapolsek Pangkalan AKP Agus Wahyudin mengatakan, kedua korban bukan karyawan PT Inti Tawu Bhati melainkan pekerja dari PT Fajar Perkasa selaku kontraktor yang memperbaiki tabung milik PT Inti Tawu Bathi. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengusut penyebab meledaknya tabung tangki tersebut.
"Kita sudah melakukan penyegelan pabrik ini guna pemeriksaan lebih lanjut apakah ini murni kecelakaan atau ada hal lain masih akan kita kembangkan. Kita juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan peristiwa ini," katanya.
(sms)