Misbakhun Ajak Konstituennya Bangun Soliditas Nasional

Minggu, 20 November 2016 - 13:42 WIB
Misbakhun Ajak Konstituennya...
Misbakhun Ajak Konstituennya Bangun Soliditas Nasional
A A A
JAKARTA - Pasca aksi 4 November lalu menyisakan pekerjaan besar untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jika kita mencermati langkah komunikasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah tokoh agama dan aparat keamanan (TNI dan Polri) beberapa waktu lalu, sudah semestinya langkah Jokowi diikuti oleh semua elemen masyarakat, tak terkecuali oleh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Menurut anggota MPR RI Mukhamad Misbakhun, apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi dalam menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat harus gayung bersambut. Dalam konteks inilah, dia mengajak konstituennya mendukung visi Presiden Jokowi dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Saya mengajak masyarakat Pasuruan aktif ikut membuat situasi sosial politik menjadi semakin stabil melalui peran sertanya membangun soliditas nasional lewat konsolidasi di daerah pemilihan," kata Misbakhun dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (20/11/2016).

Menurut Misbakhun, situasi sosial-politik nasional saat ini perlu diwaspadai. Karena bisa berdampak pada terganggunya perekonomian nasional yang saat ini sedang dalam keadaan baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Demikian juga kepercayaan publik kepada pemerintah masih tinggi. Ini modal yang penting untuk bergerak maju.

"Jangan sampai pencapaian ini terganggu oleh kondisi sosial-politik yang terus gaduh," ujar pria kelahiran Pasuruan ini.

Misbakhun mengajak konstituennya agar ingat fungsi Pancasila sebagai benteng Indonesia dalam melindungi kedaulatan Indonesia. Apalagi, Pancasila bisa menyatu dengan kearifan lokal sesuai semboyan bangsa, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh karena itu, Pancasila berguna untuk menciptakan harmoni dalam kebhinekaan Indonesia. Penerapan nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan bangsa mutlak dilakukan agar Indonesia tidak terseret nilai-nilai yang mengancam keutuhan NKRI.

"Penegakan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman sejarah NKRI mutlak harus dilakukan elemen masyarakat, dengan harapan bisa memperkuat keutuhan Indonesia sebagai bangsa berdaulat," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)