Pasar Waru Semarang Terbakar Hebat

Sabtu, 19 November 2016 - 00:38 WIB
Pasar Waru Semarang Terbakar Hebat
Pasar Waru Semarang Terbakar Hebat
A A A
SEMARANG - Pasar Waru, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, terbakar hebat, Jumat (18/11/2016) malam. Insiden ini adalah kali ketiga pasar itu terbakar, terhitung sejak 2011 silam.

Ada empat los pasar yang terbakar, terdiri dari 511 petak dan 350 pedagang. Di sana, menjual kain, sembako, sayuran, plastik. Informasi yang dihimpun, titik awal api berasal dari kios di belakang sisi utara. Saat terbakar, pasar dalam kondisi tutup.

Saksi, Dewi (38) warga yang tinggal tepat di depan pasar mengatakan insiden terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Kebakaran terjadi sesaat setelah hujan lebat reda.

"Bunyi pletok-pletok. Saya keluar, pasarnya terbakar. Dari tengah apinya," kata saksi Dewi yang tinggal di Jalan Sawah Besar nomor 14 RT5/RW6,Kaligawe, Gayamsari Semarang.

Saat kejadian, Dewi menuturkan kondisi pasar sudah tutup. Lokasi yang terbakar menjual sayuran, pakaian, sembako, dan jajanan. "Tadi ada Mbak Sri, penjual sembako. Sudah pulang, tapi sebentar kembali lagi ke sini. Menyelamatkan barang-barangnya," lanjut saksi.

Pantauan SINDO di lokasi, insiden itu membuat jalanan di sekitar lokasi mengular hingga macet. Pasalnya, selain kondisi jalan yang sempit, juga banyak warga menonton. Belasan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Para pedagang korban kebakaran itu, tampak mencoba menyelamatkan barang dagangannya. Beberapa diangkut menggunakan motor roda tiga, juga ditampung di kantor kelurahan setempat.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti membenarkan, kejadian ini merupakan kali ketiga Pasar Waru terbakar, terhitung dari tahun 2011 silam. "Tidak ada korban jiwa, kondisi malam sudah kosong," ungkap Ita saat ditemui di lokasi kebakaran.

Ita mengatakan pasar ini akan direvitalisasi, target Desember 2017 dan disiapkan dana Rp15 miliar. "Ada yang sudah (jadi revitalisasi), tapi tidak kena (terbakar) hanya tersambar-sambar saja," lanjutnya. Ita tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kebakaran itu. Menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

besok, Ita akan memimpin rapat darurat dengan dinas pasar dan beberapa instansi lain,termasuk kelurahan di lokasi pasar terbakar untuk membahas berbagai hal berkaitan dengan pasar itu. Termasuk, menyiapkan opsi-opsi tempat berdagang sementara bagi para pedagang yang tempat berjualannya terbakar.

"Nanti bisa di sini (Jalan Sawah Besar)," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Gayamsari Kota Semarang Kompol Dedi Mulyadi, menyebut tidak ada korban jiwa pada insiden itu. "Kerugian material, tapi belum rinci nominal jumlahnya," ungkap Dedi di lokasi.

Pihaknya mengamankan TKP termasuk barang-barang pedagang, dijaga 24 jam. Untuk penyebab kebakaran, Dedi mengatakan, menunggu penyelidikan dari Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, Polda Jawa Tengah dan Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri Cabang Semarang. "Tunggu TKP dingin dulu (baru penyelidikan)," tutupnya.

Diketahui, Pasar Waru pernah terbakar pada 20 Mei 2011. Saat itu, puluhan kios pedagang kaki lima (PKL) di kompleks pasar ini ludes terbakar. Belum genap satu bulan, pasar ini kembali terbakar, yakni 11 Juni 2011. Puluhan kios yang menjual sembako, sayuran, dan pakaian ludes terbakar.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7431 seconds (0.1#10.140)