Lima Jenazah Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diidentifikasi

Kamis, 10 November 2016 - 23:18 WIB
Lima Jenazah Korban...
Lima Jenazah Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diidentifikasi
A A A
BATAM - Sebanyak lima jenazah korban kapal TKI yang tenggelam di perairan Nongsa, Batam pada Rabu (2/11/2016), kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (10/11/2016).

"Kelima jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Suhaili (36) asal Lombok Tengah, Usnah (37) asal Lombok Tengah, Sumarmiyati (45) asal Lampung, Idris Ismail (26) asal Aceh, dan Irman (47) asal Lombok Tengah," kata Wakapolda Kepri Kombes Pol Didi Haryono.

Dengan demikian, dari 54 jenazah yang berhasil ditemukan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Guskamla, KPLP, PMI, dan Pemko Batam, 45 di antaranya sudah teridentifikasi. Jenazah yang teridentifikasi terdiri dari 13 jenazah perempuan dewasa, 31 jenazah laki-laki dewasa, dan satu jenazah balita perempuan.

"45 sudah teridentifikasi, sementara sembilan yang belum teridentifikasi yakni tujuh pria, satu balita perempuan, dan satu perempuan dewasa," kata Didi.

Dari 45 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Kepri, sebanyak 21 jenazah telah dipulangkan ke daerah asal dan 24 jenazah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri menunggu pemulangan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Didi menjelaskan, pada Kamis ini BNP2TKI memulangkan delapan jenazah yang sudah teridentifikasi. "Empat jenazah asal Lombok, satu asal Aceh, satu asal Simalungun, satu asal Singkawang, dan satu asal Kediri," jelasnya.

Proses identifikasi yang terhambat, kata dia, karena daerah asal korban terlalu jauh dari Batam. "Jika dekat bisa cepat dikenali karena keluarga bisa datang ke sini. Masyarakat sana juga kebanyakan yang tidak mampu, jadi kesulitan untuk ke sini," jelasnya.

Sampai hari ini, kata dia, total keseluruhan korban kapal TKI yang tenggelam berjumlah 101 orang dengan rincian korban selamat 41 orang, meninggal dunia 54 orang, dan enam orang hilang.

"Tiga orang masih berada di shelter penampungan Dinsos di Nongsa, sementara satu ABK selamat ditahan dan satu ABK masih DPO," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6920 seconds (0.1#10.140)