Hanyut saat Banjir, Putra Kedua Aiptu Eko Ditemukan Tewas
A
A
A
BLITAR - Banjir di Kota Blitar menelan korban jiwa. Seorang balita terseret arus dan ditemukan tewas di Sungai Brantas yang berjarak 15 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Indra Mulyo Pangestu (3). Jenazah korban ditemukan warga di Sungai Brantas, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban merupakan putra pasangan Aiptu Eko dan Luluk.
Usai ditemukan, jenazah korban dibersihkan di Rumah Sakit (RS) Ngudi Waloyo. Kemudian dibawa ke rumah duka, di Perumahan Green House, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kini, jenazah korban telah dimakamkan, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Rizki tetangga korban menceritakan, korban hanyut saat mengejar sandal miliknya yang terbawa air saat hujan deras di Kota Blitar, pada Rabu 3 November 2016.
Balita yang belum genap berusia tiga tahun ini terpeleset dan terbawa arus saluran irigasi di belakang rumahnya. Pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, Tagana, dan warga sekitar.
Setelah pencarian tiga hari empat malam, anak kedua yang akan berulang tahun pada 26 November 2016 ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban diketahui bernama Indra Mulyo Pangestu (3). Jenazah korban ditemukan warga di Sungai Brantas, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Korban merupakan putra pasangan Aiptu Eko dan Luluk.
Usai ditemukan, jenazah korban dibersihkan di Rumah Sakit (RS) Ngudi Waloyo. Kemudian dibawa ke rumah duka, di Perumahan Green House, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kini, jenazah korban telah dimakamkan, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Rizki tetangga korban menceritakan, korban hanyut saat mengejar sandal miliknya yang terbawa air saat hujan deras di Kota Blitar, pada Rabu 3 November 2016.
Balita yang belum genap berusia tiga tahun ini terpeleset dan terbawa arus saluran irigasi di belakang rumahnya. Pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, Tagana, dan warga sekitar.
Setelah pencarian tiga hari empat malam, anak kedua yang akan berulang tahun pada 26 November 2016 ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
(san)