Didemo Ratusan Ribu Orang, Ahok Blusukan ke Muara Karang
![Didemo Ratusan Ribu...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/11/04/171/1152809/blusukan-ke-muara-karang-ahok-dicurhati-soal-trotoar-OvG-thumb.jpg)
Didemo Ratusan Ribu Orang, Ahok Blusukan ke Muara Karang
A
A
A
JAKARTA - Blusukan yang dilakukan Cagub petahana Basuki T Purnama (Ahok) di ruko kawasan Muara Karang, Jakarta Utara berlangsung singkat. Sejumlah pemilik ruko memprotes pembangunan trotoar yang cukup tinggi sehingga menghalangi kendaraan mereka masuk ke parkir ruko.
Diakui Ahok, Pemprov DKI merancang trotoar di seluruh wilayah lebih lebar sehingga ramah bagi pejalan kaki. Namun pembangunannya harus memperhatikan lingkungan sekitar juga.
"Trotoar mau dirancang seperti di Eropa, dibikin lebar. Tapi kita harus perhatikan kebiasaan orang kita juga," katanya di lokasi, Jumat (4/11/2016).
Sayangnya, pembangunan trotoar di kawasan Muara Karang ini tidak memperhatikan aspek tersebut. Trotoar dibuat tinggi sehingga menyulitkan pemilik ruko memarkirkan mobil mereka.
"Jadi kan enggak bisa parkir. Dulu mobil bisa parkir di dalam sekarang karena trotoarnya tinggi mereka parkir di jalan sehingga jadi macet," katanya.
Karena sudah terlanjur, lanjut Ahok, dirinya akan meminta Dinas PU untuk membuat tanjakan agar mobil bisa masuk ke ruko. "Kadang-kadang kita buat proyek itu asal proyek enggak mikirin fungsi," katanya.
Kendati begitu, Ahok memastikan tidak akan membongkar trotoar yang sudah jadi. Selanjutnya, kontraktor diminta untuk membuat trotoar lainnya lebih rendah sehingga bisa dilalui mobil.
"(Dinas) PU sudah saya tegur, jadi depan harus di perbaiki. Saya yakin semua warga Muara karang seneng trotoarnya bagus tapi fungsinya jangan dipotong," ujarnya.
Diakui Ahok, Pemprov DKI merancang trotoar di seluruh wilayah lebih lebar sehingga ramah bagi pejalan kaki. Namun pembangunannya harus memperhatikan lingkungan sekitar juga.
"Trotoar mau dirancang seperti di Eropa, dibikin lebar. Tapi kita harus perhatikan kebiasaan orang kita juga," katanya di lokasi, Jumat (4/11/2016).
Sayangnya, pembangunan trotoar di kawasan Muara Karang ini tidak memperhatikan aspek tersebut. Trotoar dibuat tinggi sehingga menyulitkan pemilik ruko memarkirkan mobil mereka.
"Jadi kan enggak bisa parkir. Dulu mobil bisa parkir di dalam sekarang karena trotoarnya tinggi mereka parkir di jalan sehingga jadi macet," katanya.
Karena sudah terlanjur, lanjut Ahok, dirinya akan meminta Dinas PU untuk membuat tanjakan agar mobil bisa masuk ke ruko. "Kadang-kadang kita buat proyek itu asal proyek enggak mikirin fungsi," katanya.
Kendati begitu, Ahok memastikan tidak akan membongkar trotoar yang sudah jadi. Selanjutnya, kontraktor diminta untuk membuat trotoar lainnya lebih rendah sehingga bisa dilalui mobil.
"(Dinas) PU sudah saya tegur, jadi depan harus di perbaiki. Saya yakin semua warga Muara karang seneng trotoarnya bagus tapi fungsinya jangan dipotong," ujarnya.
(whb)