4 Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diidentifikasi

BATAM - Tim forensik dari Polda Kepulauan Riau (Kepri) masih mengidentifikasi 18 korban tewas speed boat pengangkut ratusan TKI ilegal dari Malaysia tujuan Batam yang terbalik dan tenggelam di Perairan Nongsa, Batam.

Dari 18 korban yang dibawa di RS Bayangkara Batam tersebut, baru empat jenazah yang identitasnya sudah teridentifikasi. Saat ini masih ada 47 korban lagi yang dinyatakan hilang.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, selain melalui identifikasi berdasarkan sidik jari, pihak forensik juga akan membawa semua penumpang yang selamat untuk mengenali para korban yang meninggal.

Hingga kini jumlah pasti penumpang dalam kapal tersebut masih simpang siur. Namun dari keterangan korban yang selamat diketahui jumlah penumpang 98 orang dewasa dan tujuh anak-anak. "Data sementara korban selamat berjumlah 39 orang," katanya, Rabu (2/11/2016).

Seperti diketahui, speed boat yang mengangkut ratusan penumpang TKI dari Malaysia terbalik dan tenggelam di perairan Nongsa pada tadi pagi.

Kapal nahas tersebut rencananya akan berlabuh di Pelabuhan Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam. Namun saat di tengah laut, mesin mati dan kapal dihantam gelombang. Para TKI tersebut masuk keluar dari Malaysia secara ilegal.

Pelabuhan yang berada di kawasan Nongsa ini memang kerap menjadi pintu masuk TKI yang pulang dari Malaysia secara ilegal. Jarak tempuh antara Jorong Malaysia dengan Pelabuhan Teluk Mata Ikan sekitar 45 menit.

Berita sebelumnya:
Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Batam, Korban Tewas 18 Orang