Polantas Tewas Ditabrak Mobil Boks
A
A
A
SEMARANG - Seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil boks Mitsubishi Colt L 300 di ruas jalan Letjen S Parman, Semarang, Selasa (1/11/2016). Insiden terjadi pukul 15.10 WIB, tak jauh dari RS William Booth Semarang.
Korban tewas bernama Aipda Umar Said (49), anggota Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Jawa Tengah. Korban bertugas di Samsat II Semarang daerah Banyumanik. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Kompleks Asrama Polisi Kalisari, Semarang dengan mengendarai Honda Beat H 5721 CH.
Informasi yang dihimpun, mobil boks yang menabrak Aipda Umar Said bernomor polisi H 1810 JH. Mobil itu dikendarai Siswardi (27), warga Klaten. Mobil boks itu melaju kencang dan juga menghantam sepeda motor lain yakni Honda Beat K 4292 TG yang dikendarai Kokok Yuliandoro (23), warga Desa Margotuhu Kidul, Margoyoso, Pati. Kokok menderita luka di wajah dan patah tulang di bahu kanan dan paha kanan.
Saksi, Heri (68), mengatakan saat itu mobil boks melaju dari arah utara menuju selatan. Mobil melaju dengan kencang, melewati marka jalan. "Kejadiannya cepat sekali, tahu-tahu mobil boks nyelonong," kata saksi yang merupakan penyapu jalan di lokasi.
Dia mengatakan, satu korban masih berpakaian dinas polisi. Sementara satu lainnya warga sipil. Korban itu menderita luka langsung dilarikan ke RS William Booth Semarang. "Ada satu motor lagi (yang ketabrak), tapi mungkin luka biasa, langsung pergi," lanjutnya.
Salah satu warga, Darti (68), mengatakan mobil boks itu juga sempat menghantam warung miliknya yang ada di dekat lokasi. Saat itu, warung dalam keadaan sepi pelanggan. "Saya sedang nyuci piring, tahu-tahu ada mobil nabrak. Untungnya saya tidak apa-apa," kata Darti.
Insiden ini langsung ditangani petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang. Korban tewas dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang. Sepeda motornya diamankan petugas. Sopir mobil boks berikut mobilnya juga diamankan petugas guna menjalani pemeriksaan.
Kepala Unit Laka Lantas Satuan Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan insiden ini masih dalam penyelidikan pihaknya. "Atas kejadian itu, ada satu anggota polisi meninggal dunia. Kami masih periksa sopir mobil boks, juga saksi-saksi lain. Penyebabnya apa masih dalam penyelidikan," kata Sugito.
Korban tewas bernama Aipda Umar Said (49), anggota Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Jawa Tengah. Korban bertugas di Samsat II Semarang daerah Banyumanik. Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Kompleks Asrama Polisi Kalisari, Semarang dengan mengendarai Honda Beat H 5721 CH.
Informasi yang dihimpun, mobil boks yang menabrak Aipda Umar Said bernomor polisi H 1810 JH. Mobil itu dikendarai Siswardi (27), warga Klaten. Mobil boks itu melaju kencang dan juga menghantam sepeda motor lain yakni Honda Beat K 4292 TG yang dikendarai Kokok Yuliandoro (23), warga Desa Margotuhu Kidul, Margoyoso, Pati. Kokok menderita luka di wajah dan patah tulang di bahu kanan dan paha kanan.
Saksi, Heri (68), mengatakan saat itu mobil boks melaju dari arah utara menuju selatan. Mobil melaju dengan kencang, melewati marka jalan. "Kejadiannya cepat sekali, tahu-tahu mobil boks nyelonong," kata saksi yang merupakan penyapu jalan di lokasi.
Dia mengatakan, satu korban masih berpakaian dinas polisi. Sementara satu lainnya warga sipil. Korban itu menderita luka langsung dilarikan ke RS William Booth Semarang. "Ada satu motor lagi (yang ketabrak), tapi mungkin luka biasa, langsung pergi," lanjutnya.
Salah satu warga, Darti (68), mengatakan mobil boks itu juga sempat menghantam warung miliknya yang ada di dekat lokasi. Saat itu, warung dalam keadaan sepi pelanggan. "Saya sedang nyuci piring, tahu-tahu ada mobil nabrak. Untungnya saya tidak apa-apa," kata Darti.
Insiden ini langsung ditangani petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang. Korban tewas dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang. Sepeda motornya diamankan petugas. Sopir mobil boks berikut mobilnya juga diamankan petugas guna menjalani pemeriksaan.
Kepala Unit Laka Lantas Satuan Lantas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan insiden ini masih dalam penyelidikan pihaknya. "Atas kejadian itu, ada satu anggota polisi meninggal dunia. Kami masih periksa sopir mobil boks, juga saksi-saksi lain. Penyebabnya apa masih dalam penyelidikan," kata Sugito.
(zik)