Sembilan Truk Terseret Banjir Lahar Hujan
A
A
A
MAGELANG - Sedikitnya sembilan truk yang berada di aliran Kali Bebeng, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbawa banjir lahar hujan, Kamis (27/10/2016). Para penambang maupun kru truk berhasil menyelamatkan diri, namun truk tertimbun material pasir maupun bebatuan hingga rusak parah.
Informasi diperoleh menyebutkan, hujan deras menguyur Lereng Merapi sejak pukul 09.30 WIB. Kemudian, pukul 11.30 WIB terdengar suara gemuruh. Bersamaan dengan itu banjir lahar hujan terjadi. Saat itu, aliran banjir lahar hujan semakin deras sehingga mengakibatkan sembilan truk yang berada di aliran Kali Bebeng, tak bisa diselamatkan.
Truk yang berada di aliran Kali Bebeng ini, ada yang sedang antre menunggu menaikkan material galian c berupa pasir. Akibat tertimbun material banjir lahar hujan, truk mengalami kerusakan. Ada yang kaca depannya pecah, bahkan ada juga truk yang bodynya tertimbun. Hanya tabung klakson di atas kabin yang terlihat.
Anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Srumbung Ahmad Muslim mengatakan, para penambang mendengar suara gemuruh, kemudian truk berjalan untuk turun, namun banjir lahar hujan datang terlalu cepat. Selain itu, karena medan yang sulit, sembilan truk tertimbun mengalami kerusakan.
"Pascakejadian itu, malamnya para sopir dan pemilik truk melakukan koordinasi terkait rencana evakuasi truk tersebut," kata dia, Kamis malam ini.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Magelang Trans Community, ada sembilan truk yang mengalami kerusakan tertimbun material berupa pasir dan bebatuan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Sujadi mengatakan, sembilan truk mengalami kerusakan parah karena tertimbun. Rencananya, besok dilakukan evakuasi menggunakan alat berat.
Informasi diperoleh menyebutkan, hujan deras menguyur Lereng Merapi sejak pukul 09.30 WIB. Kemudian, pukul 11.30 WIB terdengar suara gemuruh. Bersamaan dengan itu banjir lahar hujan terjadi. Saat itu, aliran banjir lahar hujan semakin deras sehingga mengakibatkan sembilan truk yang berada di aliran Kali Bebeng, tak bisa diselamatkan.
Truk yang berada di aliran Kali Bebeng ini, ada yang sedang antre menunggu menaikkan material galian c berupa pasir. Akibat tertimbun material banjir lahar hujan, truk mengalami kerusakan. Ada yang kaca depannya pecah, bahkan ada juga truk yang bodynya tertimbun. Hanya tabung klakson di atas kabin yang terlihat.
Anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Srumbung Ahmad Muslim mengatakan, para penambang mendengar suara gemuruh, kemudian truk berjalan untuk turun, namun banjir lahar hujan datang terlalu cepat. Selain itu, karena medan yang sulit, sembilan truk tertimbun mengalami kerusakan.
"Pascakejadian itu, malamnya para sopir dan pemilik truk melakukan koordinasi terkait rencana evakuasi truk tersebut," kata dia, Kamis malam ini.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Magelang Trans Community, ada sembilan truk yang mengalami kerusakan tertimbun material berupa pasir dan bebatuan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Sujadi mengatakan, sembilan truk mengalami kerusakan parah karena tertimbun. Rencananya, besok dilakukan evakuasi menggunakan alat berat.
(zik)