Korban Tewas Banjir Bandung Dimakamkan di Ciamis
Selasa, 25 Oktober 2016 - 15:42 WIB
Korban Tewas Banjir Bandung Dimakamkan di Ciamis
A
A
A
CIAMIS - Korban tewas akibat banjir di Bandung, Ade Sudrajat (30), dimakamkan di kampung halamannya, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Selasa (25/10/2016) pagi. Ade hanyut saat menyelamatkan seorang perempuan ketika banjir melanda Bandung, kemarin.
Suasana pemakaman diwarnai tangis oleh seluruh anggota keluarga. Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih berumur 2,5 tahun.
Keluarga tidak menyangka kepergian Ade Sudrajat dengan cara tragis. Di mata keluarga, Ade merupakan sosok yang baik dan bertanggung jawab. Ade juga sebagai tulang punggung keluarga yang membantu membiayai sekolah adiknya.
"Yang saya ingat tiga hari lalu dia bertanya kepada adiknya mau dikasih kado apa. Anak saya itu baik dan soleh, tidak pernah macam-macam," ungkap Yayat, ayah korban, Selasa (25/10/2016).
Hal senada diungkapkan adik korban Siska. Dia mengatakan, kakaknya merupakan sosok pengertian dan baik kepada adiknya. Bahkan, jauh-jauh hari sudah berencana menyiapkan bekal untuknya PKL dan study tour ke Yogyakarta.
"Katanya Aa mau kasih bekal tetapi belum sempat karena masih sibuk. Aa baik banget," katanya, sedih.
Erna Wulandari, istri korban, sangat terpukul atas kepergian suaminya. Dia mengaku tidak memiliki firasat akan ditinggalkan selama-lamanya oleh sang suami.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Kota Bandung, Jawa Barat, memakan korban jiwa. Ade Sudrajat (30) tewas terseret arus saat menolong seorang perempuan. Korban ditemukan tewas di Jalan Setiabudi, Bandung.
Suasana pemakaman diwarnai tangis oleh seluruh anggota keluarga. Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih berumur 2,5 tahun.
Keluarga tidak menyangka kepergian Ade Sudrajat dengan cara tragis. Di mata keluarga, Ade merupakan sosok yang baik dan bertanggung jawab. Ade juga sebagai tulang punggung keluarga yang membantu membiayai sekolah adiknya.
"Yang saya ingat tiga hari lalu dia bertanya kepada adiknya mau dikasih kado apa. Anak saya itu baik dan soleh, tidak pernah macam-macam," ungkap Yayat, ayah korban, Selasa (25/10/2016).
Hal senada diungkapkan adik korban Siska. Dia mengatakan, kakaknya merupakan sosok pengertian dan baik kepada adiknya. Bahkan, jauh-jauh hari sudah berencana menyiapkan bekal untuknya PKL dan study tour ke Yogyakarta.
"Katanya Aa mau kasih bekal tetapi belum sempat karena masih sibuk. Aa baik banget," katanya, sedih.
Erna Wulandari, istri korban, sangat terpukul atas kepergian suaminya. Dia mengaku tidak memiliki firasat akan ditinggalkan selama-lamanya oleh sang suami.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda Kota Bandung, Jawa Barat, memakan korban jiwa. Ade Sudrajat (30) tewas terseret arus saat menolong seorang perempuan. Korban ditemukan tewas di Jalan Setiabudi, Bandung.
(zik)
