Rano dan Wahidin Sebut Tak Ada Nomor Keramat
A
A
A
SERANG - Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten mengaku akan menerima nomor urut 1 atau 2 pada pengundian nomor urut yang akan dilakukan di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (25/10/2016) siang ini.
"Kalau bisa nomor 3. Nomor urut kan cuma dua, nanti suit (mengundi dengan acara adu jari, red) aja deh. Kita enggak punya nomor keramat," kata Rano Karno kepada wartawan, Senin (24/10/2016).
Hal senada disampaikan Wahidin Halim. Dirinya tidak mengharapkan mendapatkan nomor urut 1 atau 2. Menurutnya tak ada nomor yang dikeramatkan.
"Soal nomor enggak ada pakai mimpi-mimpi. Calon cuma ada dua, yang keluar pasti nomor 1 kalau enggak nomor 2. Saya kira Pak Rano punya pemikiran yang sama," kata Wahidin seraya menengok ke Rano Karno yang duduk di sebelahnya.
Sementara, Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten Syaiful Bahri meminta kedua pasangan calon gubernur Banten dan wakil gubernur yakni pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif dan Wahidin Halim-Andika Hazrumy hadir dalam acara pengundian nomor urut.
"Yang paling wajib datang itu pengambilan nomor urut, itu tidak bisa diwakilkan. ā€ˇMakanya (cagub dan cawagub) diwajibkan datang. Jika tak hadir harus ada surat keterangan dari dokter," ujar Syaiful.
Pihaknya juga mempersilakan kedua pasangan calon untuk membawa tim sukses dan pendukung sebanyak-banyaknya, selama kapasitas ruangan memadai. "KPU Banten memberikan kesempatan kepada pasangan calon membawa, mengajak tim kampanye sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Selain melakukan pengundian nomor urut, KPU Banten juga akan menetapkan foto pasangan yang akan terpampang di surat suara. "Wajib datang karena akan ada penandatanganan penetapan foto pasangan calon yang akan dimuat di surat suara. Kalau sudah ditandatangani, desain surat suaranya akan dicetak," tandasnya.
"Kalau bisa nomor 3. Nomor urut kan cuma dua, nanti suit (mengundi dengan acara adu jari, red) aja deh. Kita enggak punya nomor keramat," kata Rano Karno kepada wartawan, Senin (24/10/2016).
Hal senada disampaikan Wahidin Halim. Dirinya tidak mengharapkan mendapatkan nomor urut 1 atau 2. Menurutnya tak ada nomor yang dikeramatkan.
"Soal nomor enggak ada pakai mimpi-mimpi. Calon cuma ada dua, yang keluar pasti nomor 1 kalau enggak nomor 2. Saya kira Pak Rano punya pemikiran yang sama," kata Wahidin seraya menengok ke Rano Karno yang duduk di sebelahnya.
Sementara, Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten Syaiful Bahri meminta kedua pasangan calon gubernur Banten dan wakil gubernur yakni pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif dan Wahidin Halim-Andika Hazrumy hadir dalam acara pengundian nomor urut.
"Yang paling wajib datang itu pengambilan nomor urut, itu tidak bisa diwakilkan. ā€ˇMakanya (cagub dan cawagub) diwajibkan datang. Jika tak hadir harus ada surat keterangan dari dokter," ujar Syaiful.
Pihaknya juga mempersilakan kedua pasangan calon untuk membawa tim sukses dan pendukung sebanyak-banyaknya, selama kapasitas ruangan memadai. "KPU Banten memberikan kesempatan kepada pasangan calon membawa, mengajak tim kampanye sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Selain melakukan pengundian nomor urut, KPU Banten juga akan menetapkan foto pasangan yang akan terpampang di surat suara. "Wajib datang karena akan ada penandatanganan penetapan foto pasangan calon yang akan dimuat di surat suara. Kalau sudah ditandatangani, desain surat suaranya akan dicetak," tandasnya.
(zik)