Partai Perindo Lakukan Fogging Gratis di Pasuruan
Partai Perindo Lakukan Fogging Gratis di Pasuruan
A
A
A
PASURUAN - Mengantisipasi penyebaran wabah demam berdarah, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Pasuruan melakukan fogging (pengasapan) di Dusun Sungi Kulon, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Senin (24/10/2016).
Fogging gratis dilakukan setelah masyarakat setempat mengajukan surat permohonan pengasapan di permukiman itu menyusul ada warga yang terserang demam berdarah.
Kepala Dusun Sungi Kulon Asmai mengungkapkan, pada 23 September lalu Juniatul Afizah (5) menderita panas dan muntah, lalu dibawa berobat ke bidan desa. Karena panas tubuhnya tidak kunjung turun, ia diminta berobat dan dilakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Ngempit.
"Hasilnya diketahui positif DB (demam berdarah, red), ia dirujuk ke RSUD Bangil untuk dilakukan perawatan intensif. Kami sudah minta agar dilakukan pengasapan agar tidak menyebar kepada warga lainnya. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari Dinas Kesehatan," kata Asmai.
Setelah dilakukan musyawarah, lanjut Asmai, warga berinisiatif melakukan fogging secara swadaya dengan mengajukan permohonan bantuan kepada Partai Perindo Kecamatan Pohjentrek. Warga berharap, pengasapan pada sarang nyamuk ini dapat mencegah penyebaran penyakit DBD.
"Surat permohonan warga yang diketahui Kepala Desa Sungi Wetan tertanggal 22 Oktober, langsung direspons cepat DPD Partai Perindo Kabupaten Pasuruan dengan menerjunkan Tim Kesehatan untuk melakukan fogging," kata Syaiful Imam, ketua Partai Perindo Kecamatan Pohjentrek.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Pasuruan Bambang Heri Purnomo menyatakan bahwa fogging gratis merupakan salah satu program partai sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Fogging ini juga sebagai upaya membantu kerja pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran wabah demam berdarah.
"Fogging ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang merasa khawatir terjadinya penyebaran wabah demam berdarah. Kami merespons dengan dengan cepat setiap usulan yang diminta masyarakat," kata Bambang Heri Purnomo.
Menurutnya, fogging gratis ini akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan setelah ada usulan dari masyarakat. Pihaknya akan merespons cepat dan memberikan pelayanan sepanjang jadwal pengasapan tidak berbenturan dengan daerah lain.
"Kami menyediakan tim kesehatan dan peralatan serta obat-obatan fogging. Kami tidak menarik biaya sepeser pun kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena ini adalah bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat," tandasnya.
Fogging gratis dilakukan setelah masyarakat setempat mengajukan surat permohonan pengasapan di permukiman itu menyusul ada warga yang terserang demam berdarah.
Kepala Dusun Sungi Kulon Asmai mengungkapkan, pada 23 September lalu Juniatul Afizah (5) menderita panas dan muntah, lalu dibawa berobat ke bidan desa. Karena panas tubuhnya tidak kunjung turun, ia diminta berobat dan dilakukan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Ngempit.
"Hasilnya diketahui positif DB (demam berdarah, red), ia dirujuk ke RSUD Bangil untuk dilakukan perawatan intensif. Kami sudah minta agar dilakukan pengasapan agar tidak menyebar kepada warga lainnya. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari Dinas Kesehatan," kata Asmai.
Setelah dilakukan musyawarah, lanjut Asmai, warga berinisiatif melakukan fogging secara swadaya dengan mengajukan permohonan bantuan kepada Partai Perindo Kecamatan Pohjentrek. Warga berharap, pengasapan pada sarang nyamuk ini dapat mencegah penyebaran penyakit DBD.
"Surat permohonan warga yang diketahui Kepala Desa Sungi Wetan tertanggal 22 Oktober, langsung direspons cepat DPD Partai Perindo Kabupaten Pasuruan dengan menerjunkan Tim Kesehatan untuk melakukan fogging," kata Syaiful Imam, ketua Partai Perindo Kecamatan Pohjentrek.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Pasuruan Bambang Heri Purnomo menyatakan bahwa fogging gratis merupakan salah satu program partai sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Fogging ini juga sebagai upaya membantu kerja pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran wabah demam berdarah.
"Fogging ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang merasa khawatir terjadinya penyebaran wabah demam berdarah. Kami merespons dengan dengan cepat setiap usulan yang diminta masyarakat," kata Bambang Heri Purnomo.
Menurutnya, fogging gratis ini akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan setelah ada usulan dari masyarakat. Pihaknya akan merespons cepat dan memberikan pelayanan sepanjang jadwal pengasapan tidak berbenturan dengan daerah lain.
"Kami menyediakan tim kesehatan dan peralatan serta obat-obatan fogging. Kami tidak menarik biaya sepeser pun kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena ini adalah bentuk kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat," tandasnya.
(zik)
Explore More