Coba Salip Truk Pakai Motor, Tina Tewas Terlindas
Coba Salip Truk Pakai Motor, Tina Tewas Terlindas
A
A
A
SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk muatan pasir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (24/10/2016).
Insiden tepatnya terjadi sekira 100 meter dari traffic light Sukun, arah selatan ke utara atau dari Kabupaten Semarang ke Kota Semarang. Kejadian sekira pukul 06.30 WIB.
Korban tewas bernama Eka Widyayani Agustina (18), warga Sendang Putri RT01/RW06, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dia mengendarai sepeda motor Honda Beat yang masih baru, belum ada pelat nomor.
Truk pasir yang melindasnya pelat nomor H 1825 CJ dikemudikan Sumarsidi (40), warga Desa Pilang Rejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
"Saya baru ambil pasir dari Muntilan, Magelang. Truk di lajur kiri, pelan-pelan. Tiba-tiba ada motor dari kiri," kata Sumarsidi di TKP.
Sepeda motor itu mencoba menyalip, hendak naik ke jalan beton dari kerikil. Namun, saat hendak naik, sepeda motor terpeleset. Korban jatuh ke kanan, langsung terlindas ban truk.
Saat itu, korban iring-iringan dua motor. Satu di depannya, belakangan diketahui adalah ayah korban. "Pas jatuh terlindas ban belakang kiri," lanjutnya.
Kepala Unit Lantas Polsek Banyumanik AKP Wahyuningsih mengatakan sepeda motor korban melaju di tepi jalan bagian luar.
"Terpeleset karena ada beda ketinggian badan jalan dan tepi jalan, diduga jatuh dan terlindas," ungkap Wahyuningsih.
Dia mengatakan, dari penyelidikan sementara, korban diduga tidak waspada, tidak hati-hati saat berkendara.
Insiden sempat membuat ruas jalur tersebut tersendat beberapa kilometer. Tak lama, jenazah dievakuasi menggunakan ambulance RSUP dr Kariadi Semarang. Polisi masih menangani kasus ini.
Insiden tepatnya terjadi sekira 100 meter dari traffic light Sukun, arah selatan ke utara atau dari Kabupaten Semarang ke Kota Semarang. Kejadian sekira pukul 06.30 WIB.
Korban tewas bernama Eka Widyayani Agustina (18), warga Sendang Putri RT01/RW06, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Dia mengendarai sepeda motor Honda Beat yang masih baru, belum ada pelat nomor.
Truk pasir yang melindasnya pelat nomor H 1825 CJ dikemudikan Sumarsidi (40), warga Desa Pilang Rejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
"Saya baru ambil pasir dari Muntilan, Magelang. Truk di lajur kiri, pelan-pelan. Tiba-tiba ada motor dari kiri," kata Sumarsidi di TKP.
Sepeda motor itu mencoba menyalip, hendak naik ke jalan beton dari kerikil. Namun, saat hendak naik, sepeda motor terpeleset. Korban jatuh ke kanan, langsung terlindas ban truk.
Saat itu, korban iring-iringan dua motor. Satu di depannya, belakangan diketahui adalah ayah korban. "Pas jatuh terlindas ban belakang kiri," lanjutnya.
Kepala Unit Lantas Polsek Banyumanik AKP Wahyuningsih mengatakan sepeda motor korban melaju di tepi jalan bagian luar.
"Terpeleset karena ada beda ketinggian badan jalan dan tepi jalan, diduga jatuh dan terlindas," ungkap Wahyuningsih.
Dia mengatakan, dari penyelidikan sementara, korban diduga tidak waspada, tidak hati-hati saat berkendara.
Insiden sempat membuat ruas jalur tersebut tersendat beberapa kilometer. Tak lama, jenazah dievakuasi menggunakan ambulance RSUP dr Kariadi Semarang. Polisi masih menangani kasus ini.
(nag)
Explore More