Kejar Perampas Tas, Dina Terjatuh dari Motor lalu Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang perempuan korban begal tewas karena terjatuh dari motor saat mengejar pelaku begal. Korban tewas bernama Dina Ariyani Safitri (25), warga Jalan Argomulyo Mukti Blok D Nomor 234, Perumahan Graha Mukti Utama, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Insiden terjadi pada Jumat (21/10/2016) malam pukul 20.00 WIB, di depan Kampus Biru Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI), Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
"Berdasar penyelidikan sementara, korban tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal, saat mencoba mengejar pelaku perampasan tas miliknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pedurungan AKP Ali Santoso, Minggu (23/10/2016).
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sempat berteriak minta tolong karena dibegal. Korban mencoba mengejar dengan motor, namun mengalami kecelakaan.
Korban mengalami luka berat di kepala, sempat dilarikan ke RS Panti Wilasa Citarum Semarang, namun nyawa korban tak tertolong.
"Tas milik korban dirampas pelaku yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami. Saksi sekuriti (AMNI) sempat menolong korban pertama kali," ujarnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan, mengumpulkan berbagai keterangan terkait insiden ini. Sebab, informasi yang ada, korban saat itu berkendara sendirian. Sehingga, pelaku maupun apa saja kerugian materi dari korban, belum diketahui pasti.
Insiden terjadi pada Jumat (21/10/2016) malam pukul 20.00 WIB, di depan Kampus Biru Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI), Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
"Berdasar penyelidikan sementara, korban tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal, saat mencoba mengejar pelaku perampasan tas miliknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pedurungan AKP Ali Santoso, Minggu (23/10/2016).
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sempat berteriak minta tolong karena dibegal. Korban mencoba mengejar dengan motor, namun mengalami kecelakaan.
Korban mengalami luka berat di kepala, sempat dilarikan ke RS Panti Wilasa Citarum Semarang, namun nyawa korban tak tertolong.
"Tas milik korban dirampas pelaku yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami. Saksi sekuriti (AMNI) sempat menolong korban pertama kali," ujarnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan, mengumpulkan berbagai keterangan terkait insiden ini. Sebab, informasi yang ada, korban saat itu berkendara sendirian. Sehingga, pelaku maupun apa saja kerugian materi dari korban, belum diketahui pasti.
(zik)