Ini Akhir Kisah 'Tarzan' Pedalaman Kalimantan

PULANG PISAU - Pemuda bernama Muhammad Noor (sebelumnya disebut bermana Nur) yang kisah hidupnya mirip Tarzan karena tinggal sendirian di hutan akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan Pemkab Pulpis bersama pihak keluarga, Senin (17/10/2016). Berdasarkan informasi setibanya tim dari Pemkab Pulpis di rumah orangtua Noor alias Tarzan, ternyata pemuda ini sudah dievakuasi terlebih dahulu dari hutan oleh pihak keluarga pada Minggu 16 Oktober 2016 sore menggunakan kelotok (perahu kecil).

"Setibanya kami di Kelurahan Bahaur Hulu, kami langsung menuju rumah orangtua Noor. Eh ternyata sang Tarzan sudah di rumah. Jadi kita tidak jadi menjemput ke dalam hutan. Orangtua Tarzan, Minggu kemarin sudah mengevakuasi sendiri setelah banyak pemberitaan di media massa," ujar Camat Kahayan Kuala, Nadie Rustam saat dihubungi MNC Media melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2016).

Nadie menceritakan, kondisi Tarzan sangat memprihatinkan. Tarzan terlihat sangat kurus dan tidak bisa berjalan karena kondisinya lemah. Kulitnya putih sekali karena 8 tahun berada di dalam hutan.

"Rambutnya juga sudah dipotong orangtuanya, jadi tidak gondrong lagi," ujarnya lagi. Selanjutnya, Tarzan akan dibawa menuju Kota Pulang Pisau untuk menjalani perawatan.