Nikmati Matahari Terbit di Kuta, Turis Temukan Mayat Bule Mengapung

Rabu, 12 Oktober 2016 - 15:25 WIB
Nikmati Matahari Terbit di Kuta, Turis Temukan Mayat Bule Mengapung
Nikmati Matahari Terbit di Kuta, Turis Temukan Mayat Bule Mengapung
A A A
KUTA - Sosok mayat bule yang mengapung di pantai wilayah Nusa Dua menggegerkan turis yang menikmati matahari terbit (sunrise) di pantai depan Hotel Inaya Putri Bali, Kuta Selatan, Badung pada pukul 06.40 Wita.

Mayat tanpa identitas tersebut diduga orang asing dengan ciri - ciri tinggi badan 174 cm, berat badan 87 kilogram dan hanya memakai celana pendek berwarna abu - abu.

Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Eayan Latra. Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan saksi I Nyoman Astika sekira pukul 06.45 Wita dia mendengar teriakan dari seseorang warga negara asing yang sedang berfoto sambil menyaksikan matahari terbit.

Orang asing tersebut mengatakan ada mayat mengambang di pinggir pantai. Lalu sekira 20 menit kemudian datang dua orang petugas Balawista yang kemudian menarik mayat tersebut ke pinggir pantai.

"Jenazah saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah. Bila melihat sekilas sepertinya korban ini orang bule. Saat ini kami masih mencari data korban," katanya.

Tambahnya, berdasarkan keterangan dokter dari hasil medisnya yang khas ditubuh mayat tersebut pada giginya, terdapat gigi emas di bagian graham.

Dugaan awal korban meninggal mati lemas (asfiksia) yaitu jalan nafas terhalang oleh air yang terhisap masuk jalan nafas sampai ke alveoli paru-paru yang disebabkan karena tenggelam, hal tersebut dapat dilihat dari keluarnya busa halus pada mulut korban.

Disamping itu ditemukan pula luka dilutut kanan sisi dalam pada tubuh mayat. "Untuk mengetahui penyebab kematiannya harus diautopsi. Kami belum menemukan dimana tempat korban menginap. Dugaan awal korban meninggal akibat tenggelam," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7298 seconds (0.1#10.140)