Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah Warga Pasuruan
Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah Warga Pasuruan
A
A
A
PASURUAN - Hujan deras disertai puting beliung terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (9/10/2016) malam mengakibatkan kerusakan di sebagian kawasan. Puluhan rumah di Kecamatan Kraton mengalami rusak berat dan ringan.
Sedikitnya 21 rumah di Dusun Krajan dan Dusun Ngemplak, Desa Kraton dan Dusun Pagaran, Desa Semare mengalami kerusakan di bagian atap. Genteng rumah porak-poranda disapu angin, sebagian rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Menurut keterangan Rochmad, warga setempat, hujan deras disertai puting beliung tersebut terjadi pukul 19.00 WIB. Beberapa saat setelah reda, tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin.
"Belum hilang suara angin yang bergemuruh, genteng rumah mulai berjatuhan di bagian depan. Sebagian pohon tumbang menimpa atap rumah," kata Rochmad, Senin (10/10/2016).
Menurutnya, sejumlah warga tidak berani keluar rumah karena khawatir tertimpa pohon atau genteng. Lampu penerangan yang tiba-tiba padam menambah kegelisahan warga.
"Setelah reda, kami mengecek dan membersihkan puing-puing yang berserakan di teras rumah," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menyatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Bersama warga setempat, tim BPBD bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah yang rusak diterjang puting beliung.
"Kami sudah mendata rumah warga yang rusak. Untuk sementara, kami bekerja sama dengan warga untuk membersihkan puing-puing rumah atau pohon tumbang akibat diterpa angin kencang," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama musim pancaroba berlangsung. Jika terjadi bencana, masyarakat lebih mengutamakan keselamatan jiwanya dan segera melaporkan kepada petugas terkait.
Sedikitnya 21 rumah di Dusun Krajan dan Dusun Ngemplak, Desa Kraton dan Dusun Pagaran, Desa Semare mengalami kerusakan di bagian atap. Genteng rumah porak-poranda disapu angin, sebagian rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Menurut keterangan Rochmad, warga setempat, hujan deras disertai puting beliung tersebut terjadi pukul 19.00 WIB. Beberapa saat setelah reda, tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin.
"Belum hilang suara angin yang bergemuruh, genteng rumah mulai berjatuhan di bagian depan. Sebagian pohon tumbang menimpa atap rumah," kata Rochmad, Senin (10/10/2016).
Menurutnya, sejumlah warga tidak berani keluar rumah karena khawatir tertimpa pohon atau genteng. Lampu penerangan yang tiba-tiba padam menambah kegelisahan warga.
"Setelah reda, kami mengecek dan membersihkan puing-puing yang berserakan di teras rumah," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menyatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Bersama warga setempat, tim BPBD bergotong royong membersihkan dan memperbaiki rumah yang rusak diterjang puting beliung.
"Kami sudah mendata rumah warga yang rusak. Untuk sementara, kami bekerja sama dengan warga untuk membersihkan puing-puing rumah atau pohon tumbang akibat diterpa angin kencang," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama musim pancaroba berlangsung. Jika terjadi bencana, masyarakat lebih mengutamakan keselamatan jiwanya dan segera melaporkan kepada petugas terkait.
(zik)
Explore More